Ini Manfaat Bertanam, dari Bantu Lawan Penyakit Hingga Menjaga Daya Ingat

28 November 2020, 17:58 WIB
Ilustrasi perkebunan, bertanam /Pixabaya/photoAC/

SERANG NEWS - Bercocok tanam bisa menjadi pilihan semua orang di tengah pandemi covid-19. Terlebih di tengah pandemi covid-19 yang memaksa untuk tetap di rumah saja.

Bercocok tanam bukan hanya bisa dilakukan di lahan yang lapang, namun di perkotaan justru sebagian orang bercocok tanam dilakukan di halaman rumah, bahkan di dalal rumah.

Dari sisi kesehatan bercocok tanam juga sangat bermanfaat, terlebih di tengah pandemi covid-19 dianjurkan untuk berolahraga.

Baca Juga: Ramaikan Jakarta Fashion Week, Restu Anggraini Eksplorasi Motif Dalam Koleksi Musim Panas 2021

Ada pun manfaat bercocok tanam dikutip Serangnews.com dari Antara Sabtu 28 November 2020 sebagai berikut:

1. Lawan penyakit
Saat Anda berada di luar rumah dan terpapar sinar matahari, kulit Anda menggunakan sinar matahari untuk vitamin D. Para peneliti, seperti dilansir dari Healthline, Sabtu memperkirakan, setengah jam di bawah sinar matahari dapat menghasilkan antara 8.000 dan 50.000 unit internasional (IU) vitamin D dalam tubuh.

Tapi ini tergantung seberapa tebal pakaian yang menutupi tubuh Anda dan juga warna kulit Anda.

Vitamin D sendiri memiliki sederet manfaat untuk tubuh antara lain memperkuat tulang dan sistem kekebalan Anda. Berbagai studi juga menunjukkan, berada di bawah sinar matahari dapat membantu menurunkan risiko berbagai kanker seperti payudara, kolorektal, kandung kemih, prostat, limfoma non-Hodgkin hingga
multiple sklerosis.

Baca Juga: MPC Pemuda Pancasila Kota Serang Berbagi Nasi Box di Pondok Pesantren

Pakar kesehatan mengatakan, jika kadar vitamin D Anda rendah, maka Anda memiliki risiko lebih besar terkena serangan psoriasis, sindrom metabolik (kondisi pradiabetes), diabetes tipe II, dan bahkan demensia.

2. Bantu jaga berat badan dan kualitas tidur
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyebut, berkebun (bagian dari bertanam) bisa membangun kekuatan, meningkatkan kualitas tidur, dan membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat.

Aktivitas seperti memotong rumput mungkin termasuk dalam kategori olahraga ringan hingga sedang, sedangkan menyekop, menggali, dan memotong kayu dapat dianggap sebagai olahraga berat.

Beraktivitas di lahan menggunakan setiap kelompok otot utama di tubuh dan tidak akan mengejutkan jika Anda bangun pagi besok hari merasa sakit setelah seharian bekerja.

Penelitian telah menemukan, aktivitas fisik seperti berkebun dapat membantu mengimbangi kenaikan berat badan terkait usia dan obesitas pada anak.

Para peneliti di University of Pennsylvania mengungkapkan, orang yang berkebun lebih mungkin mendapatkan tidur nyenyak selama 7 jam di malam hari.***

Editor: Adi R

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler