Pada tahun 1908,beliau bergabung dalam organisasi Budi Utomo. Bersama douwes Dekker,Dr.Cipto Mangunkusumo yang kemudian dikenal dengan tiga serangkai.
Beliau juga mendirikan partai politik yang bernama indische partij.
Raden Mas Soewardi Soeryaningrat dihormati sebagai bapak pendidikan nasional Indonesia.
Baca Juga: Segera Daftar! Program Beasiswa Santri Berprestasi 2022 Dibuka, Ini Syarat Lengkapnya
Ia dikenal karena berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda yang hanya memperbolehkan anak-anak kelahiran Belanda atau orang bangsawan yang bisa mengenyam pendidikan.
Tujuan dari kebijakan ini agar bangsa pribumi tetap menjadi orang yang bodoh. Karena bangsa kolonial khawatir, jika bangsa indonesia mendapatkan pendidikan akan timbul suatu pemberontakan.
Sehingga timbul protes-protes golongan nasionalis terhadap kebijakan Belanda.
Baca Juga: Bocoran Jadwal PPPK Guru Tahap 3, Nunuk Suryani: Bagi yang Lulus PG Jangan Khawatir
Salah satu nya Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Kritiknya pada pemerintahan kolonial, menyebabkan ia diasingkan ke negara Belanda.
Kesempatan itu beliau gunakan untuk memperdalam dunia pendidikan.