5. Dialog dan Tanya Jawab
Pengajaran dengan dialog dan tanya jawab merupakan metode yang sering diterapkan beliau. Dialog merupakan cara yang salah satu cara yang sangat membantu untuk membuka kebuntuan otak dan kebekuan berpikir murid.
Sehubungan dengan metode tersebut, suatu hari Rasulullah SAW pernah bertanya pada para sahabat, “Andaikan di depan rumah kalian ada sungai, lalu kalian mandi lima kali dalam sehari, apakah masih apakah masih ada kotoran yang tertinggal di tubuh kalian?,”.
Baca Juga: Kunci Jawaban dan Pembahasan Buku Tematik Tema 1 Kelas 5 SD dan MI Halaman 134-139
Para sahabatpun menjawab, "Tentu tidak wahai Rasulullah,”. Kemudian Rasulullah menambahkan, “Begitu juga dengan salat lima waktu. Jika kita rajin melaksanakannya, dosa-dosa dan segala kesalahan akan dihapus oleh Allah SWT,”(HR.Nukhari-Muslim).
6. Analogi atau Kias
Dalam mengajar, seringkali Rasulullah menggunakan metode Analogi atau kias (perbandingan dengan bentuk yang sudah ada) terhadap suatu hukum atau ajaran yang kurang dipahami oleh sebagian sahabat.
Dengan metode ini para sahabat bisa memahami dan menerapkannya (Maqasid at- Tasyri’).
Metode Analogi pernah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Saat itu seorang perempuan dari suku Juhainah bertanya pada Rasulullah SAW ”Sesungguhnya Ibu saya bernah bernadzar untuk melaksanakan ibadah haji. Namun hingga wafat, ibu saya belum bisa untuk melaksanakan nadzarnya itu. Apakah saya berhaji atas nama ibu?”
Baca Juga: Kunci Jawaban Tematik Terpadu untuk Kelas 3 SD dan MI tentang Menyayangi Tumbuhan dan Hewan