7 Cara Inspiratif Rasulullah SAW Dalam Mengajar, Salah Satunya dengan Analogi

- 31 Agustus 2021, 08:50 WIB
Ilustrasi mengajar
Ilustrasi mengajar /Pixabay/SyauqiFillah

Beliau tidak mengajar di sembarang waktu. Selain itu, beliau juga tidak monoton dengan ilmu yang hanya itu-itu saja yang disampaikan. Hal itu agar tidak terjadi kebosanan. `

Dalam metode tersebut, salah seorang Tabi’in bercerita, "Abdullah bin Mas’ud RA setiap hari kamis selalu memberikan nasihat dan petuah tersebut dan selalu menunggu hari itu.

Baca Juga: Kunci Jawaban dan Pembahasan Buku Tematik Tema 1 Kelas 5 SD dan MI Halaman 149

Suatu hari, kami memintanya untuk menyampaikan setiap hari. Namun, ia tidak mengabulkan permintaan kami seraya berkata: Sebenarnya aku melakukannya seminggu sekali agar kalian tidak bosan, sebagaimana yang telah Rasulullah lakukan. Beliau tidak memberikan pelajaran dan mauidah setiap hari karena khawatir kita bosan,".(HR.Bukhari)

4. Memperhatikan Perbedaan Kemampuan dan Tingkat Kecerdasan Setiap Murid

Rasulullah SAW sangat memperhatikan perbedaan daya pikir dari setiap sahabat. Dalam mengajar, beliau selalu menyesuaikan dengan tingkat kecerdasan yang mereka miliki.

Semua yang beliau ajarkan terhadap mereka yang baru masuk islam, tidak sama dengan yang diajarkan kepada para sahabat yang sudah lama bersama-sama Rasulullah.

Baca Juga: Kunci Jawaban dan Pembahasan Buku Tematik Tema 1 Kelas 5 SD dan MI Halaman 143-146

Dalam menjawabpun beliau tidak asal menjawab. Namun dengan memperhatikan tingkat kemampuan, pemahaman dan tingkat kecerdasan para sahabat yang bertanya.

Dalam hal ini sebuah kaidah dasar telah beliau ajarkan kepada kita yaitu 'Anzilin naasa ‘alaa qadri ‘uquulihim' (bicaralah kepada orang lain sesuai dengan tingkat kemampuan berpikirnya).

Halaman:

Editor: Masykur Ridlo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah