SERANG NEWS - Membaca menjadi salah satu media untuk mendorong keberdayaan masyarakat masyarakat.
Upaya tersebut digencarkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Banten dengan menggencarkan perpustakan keliling.
"Perpustakaan keliling menjadi program yang kami laksanakan untuk membaca akses terhadap bacaaan bagi mayarakat di pedesaan," kata Kepala DPK Banten Usman Asshidiqi Kohara kepada SerangNews.com, Selasa 23 Agustus 2022.
Baca Juga: Manfaatkan Platform Medsos, Perpustakaan Banten Ajak Ngabuburit Puasa Ramadhan sambil Ngobrol Buku
Menurutnya salah satu kendala masyarakat di pedesaan adalah akses terhadap bahan bacaan. Untuk itu, perpustakaan keliling menjadi salah satu alternatifnya.
Sejauh ini DPK Provinsi Banten memiliki lima mobil perpustakaan keliling. Keberadaanya telah membantu masyarakat untuk dekat dengan berbagai macam literatur.
Pustakawan Muda DPK Provinsi Banten, Yulian Andri Nugraha mengatakan, lima mobil perpustakaan keliling milik DPK Banten telah banyak dirasakan dampaknya oleh masyarakat.
Baca Juga: Sepekan Dilantik Menjadi Kepala DPK Banten, Usman Asshiddiqi: Perpustakaan Harus Memberdayakan
Melalui kunjungan mobil perpustakaan keliling, pihaknya menyediakan banyak koleksi buku, sekaligus pembinaan bagi sekolah yang memiliki perpustakaan.
Menurutnya, kehadiran perpustakaan keliling dianggap penting untuk masyarakat. Terlebih, adanya layanan tersebut diharapkan dapat mengurangi kesenjangan dalam mendapatkan informasi.
"Penting selama belum ada perpustakaan yang hadir di tempat-tempat terpencil," kata Andri.
Ia menyebut, perpustakaan keliling sebagai stimulan untuk meningkatkan budaya minat baca masyarakat.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Buku Bacaan Tentang Self Improvement
Pihaknya mengungkapkan, layanan mobil perpustakaan keliling DPK Provinsi Banten sudah berkunjung ke berbagai pelosok.
"Paling jauh ke Sumur Pandeglang, Cilograng Lebak. Pokoknya ke perbatasan kota pun tetap kita layani," katanya.
Diketahui, masyarakat bisa menikmati mobil perpustakaan keliling secara gratis, dengan cara melayangkan surat permohonan kunjungan ke daerah tertuju, berdasarkan waktu dan tempat yang diusulkan.
"Jadi kalau ada masyarakat, mahasiswa atau komunitas literasi yang ingin mengajukan perpusling, bisa mengajukan ke kami dan kami siap fasilitasi," ujarnya.***