China tidak dapat dipengaruhi oleh AS untuk ikut andil memberikan sanksi dan mengutuk tindakan Rusia di Ukraina.
Pada pendiriannya, China berpendapat bahwa apa yang tengah terjadi di Ukraina merupakan akibat dari tindakan NATO (North Atlantic Treaty Organization).
Organisasi keamanan NATO disinyalir memperluas keanggotaannya hingga ke negara-negara yang berbatasan langsung dengan Rusia.
Tindakan tersebut menyulut timbulnya dilema keamanan bagi Rusia dengan kehadiran anggota NATO baru yang langsung berbatasan dengannya.
Baca Juga: Mosi Tidak Percaya, Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan Digulingkan Oposisi
Tindakan tersebut dipahami oleh China sebagai suatu kesalahan faktor pencetus bagi lahirnya konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina.
Dengan begitu, China enggan untuk menyatakan keberpihakannya dalam pemberian sanksi internasional dan mengutuk tindakan Rusia.
Hal tersebut menguatkan alasan memburuknya hubungan antara Amerika Serikat dan China.***