Makin Menjadi, Polisi Israel Tembaki Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa dengan Peluru Karet

- 21 April 2022, 18:38 WIB
Polisi Israel Lakukan Serangan ke Masjid Al-Aqsa/Instagram @eye.on.palestine/
Polisi Israel Lakukan Serangan ke Masjid Al-Aqsa/Instagram @eye.on.palestine/ /

SERANG NEWS - Pasukan polisi Israel meluncurkan serangan baru ke kompleks Masjid Al-Aqsa dan melukai puluhan warga Palestina.

Serangan Israel makin menjadi dengan semprotan merica dan peluru karet yang menyebabkan 30 orang terluka di lengan dan kaki mereka.

Nidal Hijazi, dari asosiasi layanan medis Sama al-Quds di Kota Tua mengatakan, satu orang dipindahkan ke rumah sakit dengan peluru karet di punggungnya.

Baca Juga: 150 Warga Palestina Terluka Akibat Serangan Israel ke Masjid Al-Aqsa, Mesir dan Arab Saudi Tegas Bilang Begini

Media Palestina melaporkan pada hari Kamis 21 April 2022 bahwa, pasukan Israel menargetkan jamaah dengan gas air mata dan peluru karet selama salat Subuh.

Menanggapi serangan itu, pemuda Palestina menanggapi dengan batu dan bom bensin.

Stefanie Dekker dari Al Jazeera mengatakan, pasukan Israel menembakkan granat kejut, peluru karet, dan semprotan merica ke jamaah Palestina di lokasi tersebut.

Baca Juga: Swedia Memanas, Al-Quran Dibakar Kerusuhan Meledak, Menteri Kehakiman Minta Pelaku Penghina Islam Ditangkap

Dia menambahkan bahwa pemuda Palestina menembakkan kembang api dari Masjid Al-Qibly ke kelompok pemukim Israel sayap kanan yang melewati kompleks untuk menandai Paskah.

“Yang penting adalah bahwa ini akan menjadi yang terakhir kalinya. Pemerintah Israel telah melarang kelompok-kelompok ini memasuki kompleks Masjid Al-Aqsha hingga akhir Ramadhan," katanya dikutip dari AlJazeera.

“Kunjungan ini, oleh nasionalis sayap kanan Israel, telah berubah sifatnya (selama bertahun-tahun). Mereka menyerukan hak untuk berdoa di kompleks itu,” kata Dekker.

Baca Juga: Israel Serbu Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa saat Hendak Shalat Subuh, Ratusan Orang Terluka

Gelombang kekerasan di Israel dan wilayah Palestina selama sebulan terakhir telah menimbulkan kekhawatiran akan kembali ke konflik yang lebih luas.

Hal itu menyusul serangan 11 hari Israel di Gaza pada Mei lalu, di mana lebih dari 250 warga Palestina di Gaza dan 13 orang di Israel terbunuh.

Sementara itu, untuk kedua kalinya di minggu ini, Israel melakukan serangan udara di Jalur Gaza dengan militernya yang menggunakan jet tempur, mereka menyerang kompleks bawah tanah yang diklaim digunakan untuk memproduksi mesin roket.

Baca Juga: Mosi Tidak Percaya, Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan Digulingkan Oposisi

Tidak ada laporan tentang korban. Saksi mata mengatakan kepada bahwa serangan itu merusak beberapa rumah di kamp pengungsi al-Bureij di Gaza tengah.

Sebelumnya di malam hari, sebuah roket yang ditembakkan dari Gaza menghantam Israel selatan, menyebabkan kerusakan ringan pada sebuah rumah tetapi tidak ada korban cedera.

Kemudian, empat roket lainnya ditembakkan dan dapat dicegat oleh sistem pertahanan udara.***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x