Network
SERANG NEWS – Kematian artis Thailand Tangmo Nida masih menjadi penyelidikan polisi di Provinsi Nothaburi.
Tangmo Nida meninggal secara misterius setelah terjatuh dari speedboat di Sungai Chao Phrraya pada Kamis 23 Februari 2022 lalu.
Mayat Tangmo Nida ditemukan mengambang tiga setelah kejadian atau pada Sabtu 26 Februari 2022. Sampai saat ini, polisi setempat masih terus melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi.
Tewasnya Tangmo Nida masih terus menjadi misteri, apakah sang artis meninggal karena pembunuhan berencana atau karena murni kecelakaan.
Pasalnya dari pemeriksaan polisi banyak mendapatkan kejanggalan dari pengakuan para saksi yang berada di dalam speedboat saat kejadian.
Seminggu pasca insiden, polisi memanggil lima orang yang berada di atas kapal. Mereka adalah manajer Tangmo Nida Idsarin Gatick Juthasuksawat, dan dua rekannya yakni Wisapat Sand Manomairat dan Nitas Job Kiratisoothisathorn.
Kemudian, pemilik kapal Tanupat Por Lerttaweewit, dan nakhoda tanpa izin, Phaiboon Robert Trikanjananun.
Divisi Penindasan Kejahatan Teknologi telah melacak telepon pemilik kapal Tanupat Por Lerttaweewit.
Baca Juga: Teka Teki Kematian Artis Thailand Tangmo Mida, Sang Ibunda Beberkan Peristiwa Janggal, Ini Faktanya
Menurutnya ada serangkaian panggilan telepon yang dilakukannya kepada orang-orang kuat setelah insiden tersebut.
“Dalam salah satu konsultasi telepon, Por mengakui bahwa Robert (pengemudi kapal, Phaiboon Robert Trikanjananun-red) sedang mengemudikan speedboat ketika Nida Tangmo jatuh ke laut,” ucap salah satu sumber dari Kepolisian Daerah 1 Provinsi Bangkok Bangkok Post yang dikutip SerangNews.com dalam The Thaiger, Jumat, 4 Maret 2022.
Polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian Tangmo.
Baca Juga: Misteri Kematian Tangmo Nida, Polisi Temukan Bukti Baru dari Percakapan Telpon Pemilik Speedboat
“Kami tidak akan mengesampingkan kemungkinan penyebab kematiannya,” katanya dilansir SerangNews.com dari Bangkok Post, Sabtu 5 Februari 2022.
Polisi yang menangani kasus tersebut masih mengendus kemungkinan apakah Tangmo Nida meninggal karena kecekalaan atau adanya pembuhunan yang direncanakan.
Sejauh ini polisi telah mengajukan tuntutan terhadap dua orang, yakni Tanupat Por Lerttaweewit dan Phaiboon Por Robert Trikanjananun sebagai pemilik kapal dan nahkoda.
Baca Juga: Kematian Artis Nida Tangmo Patcharaveerapong Masih Misteri, Polisi Kembali Periksa 8 Saksi
“Kedua pria didakwa (tersangka-red) dengan dua tuduhan, mengeporeasikan kapal yang tidak sah dan kelalaian yang mengakibatkan kematian seseorang,” tulis Bangkok Post.
Sementara tiga orang lainnya masih bersatus sebagai saksi dan saat ini masih terus menjalani pemeriskaan untuk dimintai keterangan.
Wisapat dalam pemeriksaannya mengaku, bawah dia sedang melihat ponselnya. Sementara Tangmo Nida memegangi pkakinya di bagian belakang perahu sebelum jatuh ke sungai.
Kemudian, tiga rekannya yang berada di lokasi mengaku kepada polisi bahwa mereka tidak melihat berjalan ke ujung kapal atau tidak melihat Tangmo Nida terlepas.***
