Australia Jengkel, China Malah Beli Gandum Dari Rusia Ditengah Meningkatnya Serangan ke Ukraina

- 25 Februari 2022, 13:47 WIB
Perdana Menteri Australia Scott Morrison.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison. /Issei Kato/Reuters

Baca Juga: Rusia Serang Ukraina, NATO Gelar Pertemuan Darurat dengan 30 Negara Aliansi

Akan tetapi itu merupakan hasil dari paket kesepakatan yang dibuat ketika Vladimir Putin mengunjungi Beijing pada awal Februari.

Morrison mengatakan itu tidak dapat dijelaskan dan sama sekali tidak dapat diterima bagi pemerintah China untuk melonggarkan pembatasan perdagangan di Rusia pada saat negara-negara lain sedang meningkatkan sanksi atas invasi tersebut.

“Anda tidak boleh pergi dan membuang garis hidup ke Rusia di tengah periode ketika mereka menginvasi negara lain,” katanya.

Pemimpin oposisi, Anthony Albanese, juga mengkritik China karena mencabut pembatasan perdagangan dengan Rusia.

"Ini melakukan kebalikan dari apa yang seharusnya dilakukan," kata Albanese kepada wartawan di Tasmania.

“Ini adalah keputusan sepihak oleh Vladimir Putin untuk menjadi agresor terhadap negara berdaulat dengan konsekuensi tragis – dan itulah mengapa semua negara harus mengutuknya.***

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah