Australia Jengkel, China Malah Beli Gandum Dari Rusia Ditengah Meningkatnya Serangan ke Ukraina

- 25 Februari 2022, 13:47 WIB
Perdana Menteri Australia Scott Morrison.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison. /Issei Kato/Reuters

Baca Juga: Ada Ancaman Sanksi Amerika di Tengah Agresi Militer Rusia ke Ukraina, China Mulai Tawarkan Bantuan?

Morrison mengatakan dia tidak bisa menjelaskan banyak detail tentang dukungan itu.

"Tetapi Anda dapat yakin bahwa kami bekerja sangat erat dengan mitra dan sekutu untuk mendukung mereka pada saat dibutuhkan," katanya dikutip dari The Guardian Jumat 25 Februari 2022.

Dia mengatakan pemerintah Australia akan terus bekerja dengan sekutu dan mitra dekatnya untuk memberlakukan gelombang sanksi, termasuk pada oligarki yang bobot ekonominya memiliki arti strategis bagi Moskow.

Sanksi Australia juga akan diperluas untuk mencakup individu dan entitas utama Belarusia yang terlibat dalam agresi. 

Baca Juga: Rusia Serang Ukraina, NATO Gelar Pertemuan Darurat dengan 30 Negara Aliansi

Morrison mengatakan tindakan terkoordinasi itu dimaksudkan untuk menunjukkan dengan sangat kuat bahwa kita semua bekerja sama untuk menutup Rusia sebagai akibat dari kekerasan dan tindakan melanggar hukum.

Tetapi Morrison mengatakan dia sangat prihatin dengan kurangnya tanggapan yang kuat dari China.

Dia mengutip sebuah laporan bahwa China sepenuhnya membuka diri terhadap ekspor gandum Rusia, yang sebelumnya tunduk pada pembatasan terkait kesehatan.

South China Morning Post melaporkan bahwa pengumuman itu diumumkan beberapa jam setelah invasi Rusia dimulai pada hari Kamis. 

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah