Update Kasus Video Botol yang Viral di Tiktok, Polisi Tahan 7 Pelaku, Begini Motifnya

- 6 Juni 2021, 15:45 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual  yang menimpa perempuan Bangladesh.
Ilustrasi pelecehan seksual yang menimpa perempuan Bangladesh. /Pixabay/ninocare//

SERANG NEWS - Update terbaru kasus video botol yang viral di Tiktok. Polisi saat ini sudah menangkap 7 pelaku.

Kejadian sendiri bermula saat perempuan asal Bangladesh menjadi korban perdagangan manusia.

Perempuan yang masih berusia 15 tahun tersebut, ditawari untuk bekerja di perbatasan antara Negara Bangladesh dan India.

Namun, alih-alih mendapatkan pekerjaan, perempuan tersebut hendak dijual dan dijadikan sebagai pelacur.

Saat hendak mencoba untuk melarikan diri, naas perempuan itu tertangkap kembali oleh kawanan perdagangan manusia itu.

Baca Juga: Jadi Korban Human Trafficking, Polisi Amakan 4 Pria Pelaku Pemerkosaan Perempuan di Bangladesh

Perempuan itu pun mendapat perlakuan tidak mengenakan dengan mendapat penyiksaan yang menjurus pada kekerasan seksual.

Yang lebih mengenaskan lagi, para pelaku juga memasukan botol ke dalam kemaluan perempuan.

Video kekerasan perempuan itu viral dan tersebar di Tiktok. Netizen geram dengan perbuatan pelaku.

Video tersebut tidak hanya viral di Bangladesh dan India saja, namun juga membuat heboh netizen Indonesia terutama di Facebook.

Baca Juga: Viral Video Perempuan Bangladesh Disiksa Empat Pria dan Satu Wanita, Pelakunya Artis Tiktok Ridoy Babo

Keeempat pria yang menjadi pelaku yakni Mohammed Baba Sheikh, Ridoy Babo, Sagar, dan Hakeel. Sementara identitas tersangka perempuan tidak diungkapkan.

Yang mengejutkan, ternyata salah satu artis Tiktok Bangladesh Ridoy Babo yang memiliki nama asli Rifatul Islam ini adalah anggota jaringan perdagangan manusia.

Dikutip dari South China Morning Post, polisi di Bangladesh telah menangkap tujuh tersangka anggota geng perdagangan seks yang menggunakan aplikasi berbagi video TikTok.

Mereka menggunkan Tiktok untuk menghubungi dan memikat wanita dan gadis muda sebelum menjual mereka untuk seks di negara tetangga India.

Baca Juga: Link Video Viral Perempuan Bangladesh Digilir 4 Pria Tersebar di Tiktok, Polisi Tangkap 7 Pelaku

Para pelaku membujuk para wanita itu dengan janji bekerja bergaji tinggi di seberang perbatasan.

“Gadis-gadis ini kebanyakan dari kelompok berpenghasilan rendah," kata Mohammad Shahidullah, pejabat polisi yang menyelidiki kasus tersebut.

"Mereka diberitahu bahwa mereka akan menjadi bintang di India. Mereka juga dijanjikan pekerjaan di mal.Tapi ini bohong,” tambahnya.

“Mimpi mereka hancur begitu mereka melintasi perbatasan. Saat itulah mereka disiksa dan dipaksa berhubungan seks di hotel yang berbeda," katanya.

Baca Juga: Hendak Dijadikan Pelacur, Perempuan Bangladesh Alami Kekerasa Seksual oleh Empat Pria dan Satu Wanita

Sementara itu dikutip dari The Daily Star, salah seorang kerabat Korban, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan kepada The Daily Star bahwa Saima dan keempat gadis itu ditahan di sebuah rumah kontrakan di Bengaluru.

Seorang pria mengendalikan perdagangan melalui telepon dan mengirim gadis-gadis itu ke klien.

"Sebelum pergi ke India pada bulan Maret, korban telah hilang selama lima hari. Kami tidak dapat melacaknya," ujarnya.

"Kemudian dia menelepon kami dari India dan memberi tahu kami bahwa Ridoy membawanya ke sana. Beberapa hari kemudian, dia menelepon lagi dan mengatakan dia sedang tersiksa dan ingin pulang dengan cara apapun.”

Dua gadis yang pergi bersamanya, melarikan diri dari rumah terlebih dahulu dan menunggunya di dekat perbatasan. Setelah dua hari, korban juga dapat melarikan diri dari Bengaluru.***

Editor: Kiki

Sumber: South China Morning Post The Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah