Baca Juga: Insentif Turun Sepihak, Driver Gojek Jabodetabek dan Bandung Ancam Mogok Massal!
Para pelaku menggunakan aplikasi berbagi video TikTok untuk menghubungi dan memikat wanita dan gadis muda sebelum menjual mereka.
Para gadis tersebut nantinya dijual untuk di pekerjakan sebagai pelacur negara tetangga India.
Penyelidikan polisi, menyebutkan para pedagang manusia itu telah membujuk para wanita dengan janji pekerjaan bergaji tinggi di seberang perbatasan.
“Gadis-gadis ini kebanyakan dari kelompok berpenghasilan rendah," kata Mohammad Shahidullah, pejabat polisi yang menyelidiki kasus tersebut dikutip Minggu 6 Juni 2021.
"Mereka diberitahu bahwa mereka akan menjadi bintang di India. Mereka juga dijanjikan pekerjaan di mal. Tapi ini bohong,” tambahnya.
Shahidullah mengatakan petugas masih berusaha mencari tahu berapa banyak wanita yang telah diperdagangkan oleh geng tersebut.
"Salah satu orang yang ditangkap memberi tahu kami bahwa dia mengirim setidaknya 1.000 orang melintasi perbatasan. Kami masih tidak tahu apakah itu benar," katanya kepada Thomson Reuters Foundation.***