Network
SERANG NEWS - Video penyiksaan pada perempuan yang berujung pada kekerasan seksual Viral di media sosial Tiktok.
Dalam video yang viral itu, terlihat salah satu artis Tiktok Bangladesh bernama Ridoy Babo bersama tiga temannya melakukan penyiksaan.
Penyiksaan dilakukan Ridoy Babo terhadap satu perempuan yang diidentifikasi berasal dari negara Bangladesh.
Selain tersebar di India video tersebut juga ternyata viral dan menjadi perbincangan masyarakat Indonesia. Banyak netizen yang mengecam video tersebut.
Baca Juga: Kronologis Perempuan Bangladesh Diperkosa 4 Pria dan Satu Wanita, Begini Modusnya
Kronologis kejadian sendiri bermula saat perempuan asal Bangladesh tersebut, menjadi korban perdagangan manusia.
Dengan iming-iming pekerjaan korban dibawa ke negara India dan dipaksa untuk menjalani pekerjaan prostitusi.
Akibat tidak terima dengan pekerjaan itu, korban sempat melarikan diri, namun para pelaku memburunya dan berhasil menemuinya.
Kesal dengan kelakuan korban, para pelaku membawanya ke sebauh rumah, disana pelaku kemudian menyerang dan memperkosanya dengan bantuan ajudan perempuan mereka.
Baca Juga: Woro-woro Akun Twitter Kemenag RI Dihujat, Netizen: Punya Adab Gak?
Dilihat dari video yang beredar korban juga disiksa pakai botol dengan memasukkan ke alat kelaminnya secara paksa.
Dikutip dari South China Morning Post, polisi di Bangladesh telah menangkap tujuh tersangka anggota geng perdagangan seks yang menggunakan aplikasi berbagi video TikTok.
Mereka menggunkan Tiktok untuk menghubungi dan memikat wanita dan gadis muda sebelum menjual mereka untuk seks di negara tetangga India.
Para pelaku membujuk para wanita itu dengan janji bekerja bergaji tinggi di seberang perbatasan.
“Gadis-gadis ini kebanyakan dari kelompok berpenghasilan rendah," kata Mohammad Shahidullah, pejabat polisi yang menyelidiki kasus tersebut.
Baca Juga: Fahri Hamzah: Kalau Negara Lain Pergi Haji, Rakyat Kita Harus Pergi Haji
"Mereka diberitahu bahwa mereka akan menjadi bintang di India. Mereka juga dijanjikan pekerjaan di mal.Tapi ini bohong,” tambahnya.
“Mimpi mereka hancur begitu mereka melintasi perbatasan. Saat itulah mereka disiksa dan dipaksa berhubungan seks di hotel yang berbeda," katanya.
"Para pedagang mengambil video mereka dan mengancam akan membebaskan mereka jika mereka menolak.”
Sementara itu dikutip dari The Daily Star, salah seorang kerabat Korban, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan kepada The Daily Star bahwa Saima dan keempat gadis itu ditahan di sebuah rumah kontrakan di Bengaluru.
Baca Juga: ESI Gelar Tournament PUBG, Kadispora: Kami Akan Support Demi Kemajuan E-sport di Kota Serang
Seorang pria mengendalikan perdagangan melalui telepon dan mengirim gadis-gadis itu ke klien.
"Sebelum pergi ke India pada bulan Maret, korban telah hilang selama lima hari. Kami tidak dapat melacaknya," ujarnya.
"Kemudian dia menelepon kami dari India dan memberi tahu kami bahwa Ridoy membawanya ke sana. Beberapa hari kemudian, dia menelepon lagi dan mengatakan dia sedang tersiksa dan ingin pulang dengan cara apapun.”
Dua gadis yang pergi bersamanya, melarikan diri dari rumah terlebih dahulu dan menunggunya di dekat perbatasan. Setelah dua hari, korban juga dapat melarikan diri dari Bengaluru.
Yang mengejutkan, ternyata Ridoy Babo yang memiliki nama asli Rifatul Islam ini adalah anggota jaringan human trafficking atau perdagangan manusia internasional dari Bangladesh.
Ridoy Babo sendiri adalah salah satu artis Tiktok di negara Bangladesh yang cukup terkenal.***
