Hamas dikenal sebagai penguasa jalur Gaza dan merupakan salah satu fraksi politik besar di Palestina. Organisasi Hamas memiliki sayap militer yang dikenal dengan Brigade Izz ad-Din al-Qassam dan secara resmi dibentuk pada tahun 1987.
Meski begitu, tidak ada sumber informasi resmi yang merilis jumlah anggota organisasi tersebut. Sejauh ini, diperkirakan pasukan Hamas mencapai 30-50 ribu pasukan.
Meski pernah menang pemilu di Palestina pada tahun 2006 dan menjadi penguasa jalur Gaza, sejumlah negara menepatkan Hamas sebagai organisasi teroris.
Seperti Uni Eropa, Amerika, Jepang dan Israel yang memasukkan Hamas sebagai daftar organisasi teroris.
Sementara Inggris dan Australia, hanya memasukkan sayap militer yang dikenal dengan Brigade Izz ad-Din al-Qassam sebagai kelompok teroris.
Berbeda dengan sejumlah negara di atas, Rusia, Qatar, Iran, Suriah, China, Mesir dan Turki tidak menetapkan Hamas sebagai organisasi teroris.
Secara persenjataan, sayap militer Hamas dilaporkan menyimpan berbagai persediaan senjata mnemastikan seperti roket, bahan peledak, senjata otomasi ringan hingga granat.
Menurut berbagai sumber, sayap militer Hamas dilaporkan memiliki berbagai tipe rudal yang bisa menghancurkan Tank dan pesawat.