SERANG NEWS – Rusia menjadi Negara terbesar dengan kepemilikan senjata nuklir di dunia.
Setelah nuklir Rusia, Amerika Serikat (AS) dan China masing-masing menduduki peringkat dua dan tiga dengan kepemilikan nuklir terbanyak.
Sejauh ini, invasi militer Rusia menyerang Ukrainan masih berlanjut. Dua kota di Ukrainan dibombardir dengan senjata rudal Rusia.
Hari ketiga invasi yang dimulai 24 Februari 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin sempat memerintahkan senjata nuklir milik Rusia untuk disiagakan.
Kendati belum digunakan sama sekali, perintah Vladimir Putin untuk menyiagakan nuklir mendapat sorotan dari Badan Energi Atom International (IAEA).
“Situasi di Ukraina belum pernah terjadi sebelumnya dan saya sangat prihatin,” kata Ditektur Jenderal IAEA Rafael Mariano Grossi dikutip SerangNews.com dari ifscience.com, Sabtu 5 Maret 2022.
Diketahui, Rusia sampai saat ini tercatat menjadi Negara yang memiliki nuklir terbanyak dengan jumlah mencapai 6.000 nuklir.
Baca Juga: Perang Rusia dan Ukraina Semakin Memanas, Zelensky Tegas Minta Putin Lakukan Ini
Jumlah nuklir yang dimiliki Rusia ini setara dengan gabungan nuklir yang dimiliki 30 negara anggota NATO.
Dilansir dari Ifscience, NATO memiliki 6000 nuklir. Namun, 5.500 milik Amerika Seikat dan sisanya milik Prancis dan Inggris.
“Sisa dari 27 negara di NATO tidak memiliki senjata nuklir sama sekali,” tulis Ifscience.
Kendati demikian, beberapa Negara anggota NATO menampung 100 nuklir milik Amerika Serikat sebagai program berbagi nuklir NATO.
Senjata-senjata itu disimpan di beberapa Negara. Di antaranya, Jerman dan Italia. Bahkan dijaga ketat oleh personel angkatan udara Amerika Serikat.
Untuk diketahui, bom nuklir atau bom atom adalah sebuah senjata pemusnah massal yang mendapat tenaga dari reaksi nuklir dan mempunyai daya ledak yang sangat tinggi.
Senjata nuklir mampu menghancurkan sebuah kota atau bahkan sebuah dari satu negara, tergantung dari jenis dan kekuatan senjata tersebut.
Baca Juga: Pernah Diduduki Tentara Nazi, Ini Sejarah Singkat Kota Kharkiv Ukraina yang Dibombardir Rudal Rusia
Senjata Nuklir China
Selain Rusia dan NATO, China juga tercatat sebagai salah satu Negara kuat dengan kelengkapan senjata nuklir.
Saat ini, China memiliki 350 nuklir. Bahkan, Negara tirai bambu ini pernah melakukan ujicoba pada 1964.
China diyakini memiliki persenjataan terbesar ketiga dari lima negara yang memiliki nuklir di dunia.
Bahkan, beberapa pakar pertahanan AS menyebut, hal itu bisa terus berkembang pesat selama dekade mendatang.***