SERANG NEWS - Melalui unggahan video di akun Instagramnya, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengaku bahwa dirinya positif Covid-19.
Padahal, kata Irna, dirinya selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama pandemi Covid-19.
“Covid-19 varianya luar biasa, daya tularnya dahsyat. Walaupun ibu sosok yang taat dengan protokol kesehatan yang diperketat, jebol juga pertahanan ibu,” kata Irna dikutip SerangNews.com dari Instagram @irnadimyati pada Senin, 19 Juli 2021.
Baca Juga: Tes PCR 2x, Bupati Pandeglang Irna Narulita Positif Covid-19, Varian Baru?
Irna menjelaskan bahwa ia mengetahui dirinya positif Covid-19 setelah melakukan rangkaian dua kali tes PCR yang berbeda pada Kamis, 15 Juli 2021 lalu.
“Pada hari kamis ibu tes PCR dan hasilnya positif Covid-19, ibu coba tes lagi PCR di Jakarta dan hasilnya tetap positif Covid-19,” ucapnya.
Baca Juga: Hidung Mampet dan Sakit Tenggorokan, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya Positif Covid-19
Irna m meminta kepada seluruh warga Pandeglang untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan berhati-hati di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.
“Untuk teman-teman, masyarakat untuk tetap hati-hati di tengah pandemi ini, perjuangan kita belum selesai, pandemi masih berlangsung dan belum berakhir,” katanya.
Baca Juga: Tanpa Gejala, Gubernur Banten Positif Covid-19, WH: Doakan Yah
Irna menerangkan, meskipun dirinya telah divaksin, namun karena serangan virus dari varian baru corona yang sangat dahsyat, sehingga ia tertular dan positif Covid-19.
“Tapi kondisi ibu masih lumayan tidak terlalu parah karena sudah ada 60 persen sistem imun yang terbentuk di dalam tubuh ibu, sehingga sedang perang nih imun yang sudah terbentuk melawan virus,” ujarnya.
Baca Juga: Daftar Kepala Daerah Positif Covid-19, Terbaru Gubernur Banten Wahidin Halim
Selain itu, Irna m juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Pandeglang yang telah bekerja keras melawan Covid-19.
“Dari zona merah ke zona orange lalu juga sekarang udah zona kuning karena masyarakatnya ada di garda terdepan untuk melakukan PPKM darurat,” kata Irna.***