Link Video Viral Perempuan Bangladesh Digilir 4 Pria Tersebar di Tiktok, Polisi Tangkap 7 Pelaku

6 Juni 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi Pelecehan Seksual yang menimpa perempuan Bangladesh. /ninocare/Pixabay

SERANG NEWS - Nasib tragis harus dialami oleh perempuan asal Bangladesh yang menjadi korban kekerasan.

Kekerasan menjurus seksual tersebut dilakukan oleh empat orang pria dan satu ajudan wanita.

Yang lebih mengenaskan lagi, para pelaku juga memasukan botol ke dalam kemaluan perempuan.

Video kekerasan perempuan itu viral dan tersebar di Tiktok. Netizen geram dengan perbuatan pelaku.

Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV Minggu 6 Juni 2021, Ada JKT48 di Inbox, Keajaiban Cinta dan Badai Pasti Berlalu

Video tersebut tidak hanya viral di Bangladesh dan India saja, namun juga membuat heboh netizen Indonesia terutama di Facebook.

Keeempat pria itu yakni Mohammed Baba Sheikh, Ridoy Babo, Sagar, dan Hakeel.

Sementara identitas tersangka perempuan tidak diungkapkan.

Dikutip dari Toronto Sun Polisi di Bangladesh telah menangkap tujuh tersangka anggota geng perdagangan.

Baca Juga: Insentif Turun Sepihak, Driver Gojek Jabodetabek dan Bandung Ancam Mogok Massal!

Para pelaku menggunakan aplikasi berbagi video TikTok untuk menghubungi dan memikat wanita dan gadis muda sebelum menjual mereka.

Para gadis tersebut nantinya dijual untuk di pekerjakan sebagai pelacur negara tetangga India.

Penyelidikan polisi, menyebutkan para pedagang manusia itu telah membujuk para wanita dengan janji pekerjaan bergaji tinggi di seberang perbatasan.

“Gadis-gadis ini kebanyakan dari kelompok berpenghasilan rendah," kata Mohammad Shahidullah, pejabat polisi yang menyelidiki kasus tersebut dikutip Minggu 6 Juni 2021.

Baca Juga: Viral Video Perempuan Bangladesh Disiksa Empat Pria dan Satu Wanita, Pelakunya Artis Tiktok Ridoy Babo

"Mereka diberitahu bahwa mereka akan menjadi bintang di India. Mereka juga dijanjikan pekerjaan di mal. Tapi ini bohong,” tambahnya.

Shahidullah mengatakan petugas masih berusaha mencari tahu berapa banyak wanita yang telah diperdagangkan oleh geng tersebut.

"Salah satu orang yang ditangkap memberi tahu kami bahwa dia mengirim setidaknya 1.000 orang melintasi perbatasan. Kami masih tidak tahu apakah itu benar," katanya kepada Thomson Reuters Foundation.***

Editor: Kiki

Sumber: Toronto Sun

Tags

Terkini

Terpopuler