Telpon Perdana Menteri Israel, Joe Biden Dukung Gencatan Senjata di Jalur Gaza

18 Mei 2021, 13:33 WIB
Presiden AS, Joe Biden /Tangkap layar Instagram/ @potus

SERANG NEWS - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mendukung gencatan senjata antara tentara Israel dan Palestina.

Hal itu ia lakukan setelah dirinya menerima banyak dorongan dari para pendukungnya dan anggota Partai Demokrat untuk mengakhiri kekerasan di Jalur Gaza.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, Gedung Putih mengatakan bahwa Biden menyatakan dukungannya untuk gencatan senjata dan membahas keterlibatan AS dengan Mesir dan mitra lainnya menuju tujuan tersebut.

Baca Juga: 3 Negara Timur Tengah Diskusikan Krisis di Palestina dengan Menlu AS, Bahas Gencatan Senjata?

Baca Juga: Tidak Ada dari Indonesia, Berikut Daftar Kota yang Turun ke Jalan Tuntut Dihentikannya Serangan Israel

"Presiden menegaskan kembali dukungan tegasnya untuk hak Israel untuk mempertahankan diri dari serangan roket yang membabi buta," bunyi pernyataan itu, dikutip SerangNews.com dari Aljazeera pada Selasa, 18 Mei 2021.

"Biden menyambut baik upaya untuk mengatasi kekerasan antarkomune dan untuk membawa ketenangan ke Yerusalem dan mendorong Israel untuk melakukan segala upaya untuk memastikan perlindungan warga sipil yang tidak bersalah", Gedung Putih membacakan seruan saat Biden menelpon Perdana Menteri Israel, Netanyahu.

Sejak pertempuran meletus, Biden dan pejabat tinggi pemerintahannya telah secara terbuka mendukung Israel dengan tegas.

Baca Juga: Update Konflik Israel-Palestina: 192 Korban Tewas, Termasuk Anak-anak dan Wanita

Bahkan Biden juga bersikeras bahwa AS bekerja melalui kekuatan diplomatik dan militer untuk mencoba meredakan kekerasan yang terjadi di Jalur Gaza.

Tetapi AS untuk ketiga kalinya memblokir pernyataan PBB yang mengutuk Israel karena serangan militernya yang mematikan di Gaza - yang menuai kecaman luas.

Jenderal Angkatan Darat AS, Mark Milley memperingatkan pada hari Senin tentang potensi destabilisasi di luar Jalur Gaza dari pertempuran yang berlanjut.

Baca Juga: PM Israel Pastikan Serangan ke Palestina Berlanjut, Fadli Zon: Layak Disebut Penjahat Perang

"Tidak ada kepentingan siapa pun untuk terus berperang," kata Milley kepada wartawan.

Sehari sebelumnya, Perdana Menteri Israel, Netanyahu mengatakan bahwa serangan militer Israel di Gaza akan terus berlanjut dengan kekuatan penuh.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, serangan udara Israel di Jalur Gaza sejak 10 Mei 2021 telah menewaskan lebih dari 212 orang, termasuk 61 anak-anak.

Baca Juga: Siapa Organisasi Hamas dan Berikut Alasan Terus Melawan Israel di Jalur Gaza

Kelompok Hamas di Palestina mengatakan mengatakan bahwa roket dari Israel tersebut ditembakkan sebagai pembalasan atas pengusiran paksa warga Palestina dari Yerusalem Timur yang diduduki dan serangan Israel di Masjid Al-Aqsa.***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler