Update Konflik Israel-Palestina: 192 Korban Tewas, Termasuk Anak-anak dan Wanita

17 Mei 2021, 14:14 WIB
Seorang pria berjalan melewati puing-puing bangunan perumahan Yazegi yang dihancurkan oleh serangan udara Israel, di Kota Gaza, Minggu, 16 Mei 2021. Organisasi Kerja Sama Islam yang beranggotakan 57 orang itu mengadakan pertemuan virtual darurat pada hari Minggu mengenai situasi di Gaza. menyerukan diakhirinya serangan militer Israel di Jalur Gaza /AP/Adel Hana

SERANG NEWS – Ketegangan Israel dengan Palestina kembali memanas pada Minggu 10 Mei 2021.

Israel terus membombardir jalur Gaza dengan serangan udara dan peluru artileri.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memastikan belum ada rencana mengakhiri perang yang sudah berlangsung selama tujuh hari.

Israel justru semakin meningkatkan serangan dengan mengerahkan pasukan dan tank di dekat kantong pertahanan Palestina.

Dalam sepekan sedikitnya 192 orang, termasuk 58 anak-anak dan 34 wanita dilaporkan tewas di Jalur Gaza. Sedangkan lebih dari 1.200 lainnya terluka.

Israel melaporkan 10 orang tewas, termasuk dua anak-anak.

Adanya warga sipil yang menjadi korban mengundang adanya kriris kemanusiaan yang tak terbendung.

Sementara korban terus bertambah, langkah diplomatik untuk mengakhiri ketegangan masih berlangsung.

Baca Juga: PM Israel Pastikan Serangan ke Palestina Berlanjut, Fadli Zon: Layak Disebut Penjahat Perang

Sebagaimana diungkapkan Sekretaris Jenderal PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) Antonio Guterres.

Dalam sesi pertemuan khusus, PBB, para menteri luar negeri, dan duta besar menyerukan gencatan senjata.

Hal ini dilakukan demi menghormati hukum humaniter internasional. Ketegangan Israel-Palestina berisiko menghancurkan komunitas seluruh wilayah.

Tercatat, selama seminggu ini, 950 serangan udara Israel telah menewaskan sebanyak 181 warga Palestina, termasuk lima puluh dua anak turut menjadi korban.

Adapun di periode yang sama, sebanyak 2.900 roket yang diluncurkan oleh Hamas menewaskan sepuluh orang dewasa dan 2 orang anak-anak.

Fasilitas pendidikan dan rumah sakit di Gaza hancur total, termasuk gedung pencakar langit.

Salah satu gedung bertingkat yang hancur merupakan gedung pers.

Pada Minggu pagi 16 Mei 2021, serangan udara Israel mengincar rumah pejabat senior Hamas Yehya al-Sinwar.

Baca Juga: Update Terbaru Konflik Israel-Palestina, 149 Warga Palestina Tewas, 41 Orang Anak-anak

Baca Juga: Konflik Israel-Palestina Memanas, Influencer Taqy Malik Himpun Bantuan Capai Rp4 Miliar

Yehya al-Sinwar sejak 2017 telah mengepalai kelompok militer Hamas.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkap bahwa pasukannya berupaya meminalisir jatuhnya korban jiwa dari pihak sipil.

Ia beralasan jatuhnya korban jiwa dari pihak sipil dikarenakan Hamas terlabih dahulu menyerang Israel dari segala penjuru.***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler