SERANG NEWS - Danau Tasikardi menjadi salah satu cagar budaya yang ada di Provinsi Banten.
Danau Tasikardi yang merupakan peninggalan Kerajaan Banten ini dibuka untuk para wisatawan yang ingin berkunjung menikmati pemandangan alam.
Danau seluas 5 hektare ini berlokasi di Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu, Kota Serang, Provinsi Banten, sekitar 6 kilometer di sebelah barat Kota Serang.
Salah satu situs Banten Lama ini sudah ada ratusan tahun yang lalu dan memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Selain berwisata menikmati keindahan danau, kita juga dapat belajar mengenai sejarahnya.
Sejarah Danau Tasikardi
Nama Tasikardi berasal dari bahasa Sunda Kuno tasik dan ardi. Tasik berarti danau, ardi berarti buatan. Jadi, secara harafiah, tasik ardi berarti danau buatan.
Baca Juga: Kisah Sultan Ageng Tirtayasa dan Bangsawan Banten Mancing sambil Pantau Pembangunan Kanal di Tanara
Dasar dari danau ini terbuat dari ubin batu bata dan dibangun pada masa pemerintahan Panembahan Maulana Yusuf atau Sultan Banten kedua sekitar tahun 1570-1580 M.