Kebo Iwa merasa sangat lapar. Ia pun meminta jatah makanannya. Berbondong-bondong penduduk menyajikan makanan untuknya.
Setelah kekenyangan, Kebo Iwa merasa mengantuk. Tidurlah ia hingga mendengkur.
Penduduk pun melempar Kebo Iwa dengan batu kapur. Sedangkan air semakin banyak memancar dari dalam tanah.
Akibatnya hidung Kebo Iwa tersumbat. Ia tersedak saat terbangun, air makin deras memancar dan batu batu kapur terus dilemparkan ke dalam lubang galian itu.
Tenaga Kebo Iwa yang sangat kuat tak mampu melawannya. Sementara itu air sumur semakin meluap dan membentuk danau yang ini dikenal dengan Danau Batur.
Timbunan tanah yang di sekitar danau itu berubah menjadi gunung yang disebut Gunung Batur.***
Disclamer: cerita rakyat ini SerangNews.com lansir dari karya De Rosya dalam buku Dongeng Nusantara Pilihan terbitan Laksana.