Cerita Rakyat Nusantara Jawa Timur: Kisah Ande-ande Lumut, Kembalinya Kekasih Pangeran Kertapati

- 14 Februari 2022, 06:00 WIB
Cerita rakyat Nusantara dari Jawa Timur: Ande-ande Lumut.
Cerita rakyat Nusantara dari Jawa Timur: Ande-ande Lumut. /Tangkap layar YouTube Dongeng Kita/

SERANG NEWS – Kisah Ande-ande Lumut menjadi salah satu cerita rakyat Nusantara dari Jawa Timur yang cukup terkenal.

Kisah Ande-ande Lumut mengisahkan pertemuan Pangeran Inu Kertapati dan Candra Kirana yang lama berpisah.

Sebuah cerita rakyat Nusantara dari Jawa Timur sangat menarik. Berikut kisah Ande-ande Lumut selengkapnya.

Di desa bernama Karang Wulusan, hiduplah janda kaya bernama Nyi Menah. Ia mempunyai empat putri cantik bernama Kleting Merah, Kleting Hijau, Kleting Putih dan Kleting Kuning.

Baca Juga: Cerita Rakyat Nusantara: Legenda Batu Kuwung Banten, Karma Penguasa Kikir yang Sewenang-wenang

Nyi Menah sangat menyayangi keempat putrinya. Tapi, Klenting Kuning yang merupakan anak angkat tak disukai oleh saudari-saudarinya.

Suatu, hari Nyi Minah pulang dari pasar. Ketiga saudarinya segera menyuruh Klenting Kuning untuk membawa belanjaan dan mengerjakan pekerjaan rumah di dapur.

Nyi Minah pun menyampaikan berita gembira.

"Putri-putriku di desa seberang sana, seorang pemuda yang tampan bernama Ande-ande Lumut sedang mencari istri. Pergilah siapa tahu di antara kalian yang berjodoh," ucapnya.

Klenting Merah, Klenting Hijau dan Klenting Putih bergekas menuju rumah Ande-ande Lumut.

Baca Juga: Cerita Rakyat Nusantara di Jawa Barat: Dongeng Asal Usul Telaga Warna

Tibalah mereka di pinggir sungai besar. Ketiganya mencari cara untuk menyebrang. Tiba-tiba munculah Yuyu Kangkang menawarkan bantuan dengan syarat mencium setiap gadis itu setelah sampai di seberang.

Dengan berat hati, mereka menyetujuinya. Tibalah Klenting Merah, Klenting Hijau dan Klenting Putih di tempat tujuan.

Mereka disambut Mbok Roro Dadapan. Janda miskin yang tidak lain adalah ibu Ande-ande Lumut.

Setelah ketiga saudari itu memperkenalkan diri, Mbok Roro dadapan segera memberitahu Ande-ande Lumut

Baca Juga: Cerita Nusantara Jawa Tengah: Kisah Timun Emas Selamat dari Terkaman Raksasa

“Putraku ada putri cantik yang ingin menjadi istrimu, Klenting Merah namanya,” begitu kata Mbak Roro dadapan.

“Ibu saya tidak mau, meskipun cantik tapi bekas Yuyuk Kangkang,” tolak ande-ande lumut

Klenting Merah kecewa dengan jawaban itu. Nasib sama pun dialami oleh Kleting Hijau dan Kleting Putih.

Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Kleting k#uning segera menyusul saudarinya. Sesampainya di tepi sungai Yuyu Kangkang kembali memberi tawaran bersyarat dan disetujui Klenting Kuning.

Baca Juga: Rayakan Hari Dongeng Nasional, Ini yang Dilakukan Komunitas Teras Depan Rumah

Setelah di seberang, Klenting Kuning mengusapkan tahi ayam yang sudah dipersiapkan keseluruh mukanya.

Karena mual dengan bau tahi ayam, Yuyu Kangkang tak sudi mencium Kleting Kuning dan menyuruhnya cepat-cepat pergi

Klenting Kuning pun sampai di rumah Mbok Rondo Dadapan. Ande-ande lumut terlihat gembira ketika bertemu Klenting Kuning.

Ternyata, Kleting Kuning adalah Chandra Kirana. Sedangkan Ande-ande lumut adalah Pangeran Inu Kertapati yang menyamar.

Mereka adalah sepasang kekasih yang terpisah dan saling mencari. Akhirnya mereka menikah dan hidup bahagia.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Buku


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah