Kisah Arjuna dalam Pewayangan Jawa, Sang Penengah Pandawa yang Sempat Gegerkan Kahyangan

- 2 Februari 2022, 19:54 WIB
Kisah Arjuna dalam Pewayangan Jawa, Sang Penengah Pandawa
Kisah Arjuna dalam Pewayangan Jawa, Sang Penengah Pandawa /Tangkap layar/YouTube Bapake Thole

SERANG NEWS - Raden Arjuna merupakan salah satu tokoh pewayangan Jawa yang dikenal sebagai kstaria penengah Pandawa.

Arjuna merupakan putra ketiga dari Raja Hastinapura Prabu Pandu dan Dewi Kunti yang merupakan putri dari Prabu Surasena.

Meski demikian, Arjuna ternyata adalah putra dari Batara Indra yang merupakan Dewa penguasa petir dan guntur.

Baca Juga: Mahabharata, Puisi Epik Terpanjang Karya Sastra Dunia: Jadi Tema Pewayangan Jawa dan Etika Perang Militer

Dalam kisah pewayangan Jawa, Arjuna menjadi sosok atau lambang manusia yang berilmu tinggi. Namun, tidak lepas dari adanya sifat buruk yaitu kesombongan.

Arjuna muda dikenal sombong karena kesaktian dan ketampanan yang dimilikinya. Yang paling buruk, kesombongan Arjuna menjadi penyebab kematian Dewi Anggraini dan Prabu Ekalaya harus kehilangan jarinya.

Arjuna juga memiliki nama lain seperti Jisnu, Janoko, Permadi dan banyak nama lainnya. Sementara, nama Arjuna sendiri berarti putih dan bersinar.

Baca Juga: Misteri Dewi Gangga Membunuh 7 Anak Raja Sentanu dan Membawa Bhisma dalam Kisah Mahabharata

Konon, pada saat kelahirannya, sukma Arjuna yang berbentuk cahaya naik ke kahyangan ke tempat bidadari. Bahkan, semua bidadari tertarik pada sukma Arjuna yang bernama Wiji Mulya.

Oleh sebab itu, Batara Guru memanggil Batara Narada bersama Batara Indra untuk menanyakan penyebab kahyangan kawidaran gempar.

Setelah itu, Batara Guru meminta Batara Indra untuk meredam kegemparan itu.

Baca Juga: Kisah Awal Mahabharata: Raja Sentanu dan Silsilah Leluhur Para Pandawa serta Kurawa

Ketika Batara Indra mendatangi sukma tersebut, sukma berbentuk cahaya itu berubah menjadi sesosok pria tampan.

Namun, wujud Arjuna enggan meninggalkan kahyangan kawidaran. Sehingga, Batara Guru harus memaksanya dan berujung pada perkelahian.

Bahkan, Batara Indra dibuat kewalahan oleh sukma linuwih Arjuna. Sehingga, memaksa Batara Guru harus turun tangan.

Baca Juga: Berani Mendekat, Ini Empat Stasiun Kereta Api Angker di Indonesia, Banyak Sosok Makhluk Halus Ini

Di sisi lain, hilangnya sukma Arjuna dari tubun Dewi Kunti menyebabkan kesedihan bagi Prabu Pandu.

Semar kemudian memberi nasihat agar Prabu Pandu berangkat ke kahyangan untuk memohon izin ke Batara Guru agar putranya dikembalikan.

Setelah itu, Batara Guru memberikan nasihat ke sukma Arjuna dan akhirnya sukma Arjuna kembali ke rahim Dewi Kunti.

Demikian kisah kelahiran Arjuna dalam pewayangan Jawa dikutip dari YouTube Bapake Thole.***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah