Neoceratopsian, Spesies Dinosaurus Bertanduk Tertua yang Ditemukan di Montana Amerika Utara

14 Maret 2022, 09:38 WIB
Ilustrasi Neoceratopsian, spesies dinosaurus bertanduk tertua yang ditemukan di Montana Amerika Utara. /Dok. PHYS.ORG/

SERANG NEWS – Neoceratopsian disebut sebagai spesies dinosaurus bertanduk tertua yang ditemukan di Monatana Amerika Utara.

Dinosarurus betanduk ini memiliki bentuk yang relatif kecil seukuran burung gagak di masa hidupnya pada zaman purba.

Para ilmuwan telah menamai spesies dinosaurus bertanduk pertama dari zaman Kapur Awal di Amerika Utara ini pada publikasi penelitian dalam jurnal PLOS ONE yang ditulis Andrew Farke dari Raymond M. Alf Museum of Paleontology dan rekan-rekannya pada 10 Desember 2014.

Catatan fosil yang terbatas untuk neoceratopsian atau dinosaurus bertanduk dari Kapur Awal di Amerika Utara membatasi kemampuan ilmuwan untuk merekonstruksi evolusi awal kelompok ini.

Baca Juga: Mengenal Dinosaurus Bertanduk Paling Awal dari Spesies Triceratops dan Torosaurus si Pemakan Tumbuhan

Penulis penelitian ini telah menemukan tengkorak dinosaurus di Montana yang mewakili dinosaurus bertanduk pertama dari Kapur Awal Amerika Utara yang dapat mereka identifikasi hingga tingkat spesies.

Para penulis menamai dinosaurus Aquilops americanus, yang menunjukkan ciri-ciri neoceratopsian definitif dan terkait erat dengan spesies serupa di Asia.

Ketika masih hidup, besarnya diperkirakan seukuran burung gagak dengan bentuk tengkoraknya relatif kecil, berukuran panjang 84 mm.

Baca Juga: Mengungkap 100 Jejak Kaki Dinosaurus Berusia 72,5 Juta Tahun di Kanada, Ini Ukuran Terbesar Hewan Purba

Ciri lainnya memiliki tulang rostral yang bengkok kuat, atau struktur seperti paruh. Kemudian, rongga memanjang dan runcing tajam di atas daerah pipi.

Penemuan ini dikombinasikan dengan catatan fosil neoceratopsian dari tempat lain sehingga memungkinkan penulis untuk mendukung peristiwa migrasi antarbenua Kapur Awal (113-105 juta tahun yang lalu) antara Asia dan Amerika Utara.

Selain juga dukungan untuk serangkaian peristiwa migrasi yang kompleks untuk organisme antara Amerika Utara dan Asia kemudian di Kapur.

Baca Juga: Ilmuan Ungkap Alasan Buaya Bertahan dari Ledakan Asteroid yang Musnahkan Dinosaurus di Bumi

Namun, untuk merekonstruksi waktu dan mode peristiwa ini dengan lebih baik, kerja lapangan tambahan akan diperlukan.

"Aquilops hidup hampir 20 juta tahun sebelum dinosaurus bertanduk tertua berikutnya bernama dari Amerika Utara," kata Andrew Farke dikutip SerangNews.com dalam Phys.org, Senin 14 Maret 2022.

"Meski begitu, kami terkejut bahwa itu lebih erat terkait dengan hewan Asia daripada yang berasal dari Amerika Utara," tambah Andrew Farke.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Phys.org

Tags

Terkini

Terpopuler