Polemik Wayang Haram, Sudjiwo Tedjo: itu Hak Khalid Basalamah, Tetap ada yang Nonton Wayang

25 Februari 2022, 16:15 WIB
Sudjiwo Tedjo saat memainkan wayang. /Tangkap layar YouTube Sudjiwo Tedjo/

SERANG NEWS – Budayawan Sudjiwo Tedjo menilai pendapat ustadz Khalid Basalamah yang dinilai sebagaian orang mengharamkan wayang sebagai haknya.

Demikian sebaliknya orang yang menolak pendapat tersebut. Menurut Sudjiwo Tedjo, wayang diharamkan sudah ada sejak zaman Wali Songo.

Kala itu ada yang berpendapat wayang haram dan tidak. Namun, perbedaan tersebut menjadi hal yang biasa.

Penilaian ini diutarakan Sudjiwo Tedjo saat menjadi tamu dalam podcast Karni Ilyas Club menanggapi soal polemik wayang diharamkan yang menjadi perbincangan publik.

Baca Juga: Bahas Wayang, Sudjiwo Tedjo Jelaskan Dasar Jadi Dalang: Banyak Dalang Bagus tapi Gak Bisa Ngajar

Karni Ilyas sebagai pembawa acara menanyakan pendapat Sudjiwo Tedjo soal kehebohan soal wayang dari cuplikan video ceramah Khalid Basalamah yang dinilai sebagaian kalangan mengharamkan wayang.

“Ya sama sinisnya kalau Malaysia ngaku wayang miliknya terus kita ribut wayang milik kita. Reog milik Malaysia, terus kita rebut,” katanya Sudjiwo Tedjo dikutip SerangNews.com, Jumat 25 Februari 2022.

Padahal reog sendiri, kata Sudjio, tidak rawat. Sampai mereka pentas di lampu merah karena tidak ada yang nanggap atau menyewa.

Baca Juga: Sudjiwo Tedjo Sindir Pagelaran Wayang Gebuk Khalid Basalamah, Endus Sang Pembentur Agung, Siapa Dimaksud?

“Tapi begitu diklaim Malaysia kita rebut. itu milik kita. Wayang sama saja, begitu diklaim Malaysia semua mengaku cinta wayang, padahal nontonya drakor,” ujarnya.

“Jadi begitu reaksi saya yang pertama. Itu pun saya disalahkan. Jo apakah untuk membela wayang harus cinta wayang? Saya pikir kalau membela wayang tapi tidak cinta wayang ya tujuannya mau gebukin ustad ini (Khalid Basalamah-red), ngapain,” sambung pria yang akrab disapa Mbah Tedjo ini.

Melihat reaksi banyak orang yang menghujam Khalid Basalamah, Sudjiwo Tedjo sebagai dalang mengaku tidak merasa dibela.

Baca Juga: Khalid Basalamah Minta Maaf Atas Video Ceramahnya yang Diduga Haramkan Wayang Viral, Begini Penjelasannya

“Saya sebagai dalang gak merasa dibela. Kalau mau bela wayang ya tanggap wayang supaya sinden-sinden saya hidup,” ucapnya.

Sudjiwo Tedjo kemudian menjawab pertanyaan Karni Ilyas apa dirinya tersinggung dengan pendapat Khalid Balasamah yang dinilai sebagian orang mengharamkan wayang.

“Harusnya tersinggung, biar aku gak dibilang kadrun, karena aku sekarang gak tersinggung dibilang kadrun,” jawab Mbah Tedjo berseloroh.

Baca Juga: Sindir Wayang, Ganjar Pranowo: yang Bilang Wayang Dibakar itu Diajari Wayangan

Menurutnya, apa yang salah dari pendapat Basalamah. Kendati tidak mendukung pendapat tersebut, ia menyebut itu sebagai hak Basalamah atas keyakinannya.

Kalau bener dia bilang haram, apa salahnya haram. Kan dilindungi undang-undang. Jangan wayang, wayang ini kan bikinan orang Pak Karni, sejak walisongo sudah ada tapi sebelumnya juga sudah dibikin,” katanya.

“Babi saja bikinan Tuhan diharamkan gak apo-apa. Apalagi wayang. (yang suka wayang) tetap ada yang nonton wayang, jadi masalahnya di mana. Hak dia (Basalamah bicara begitu). Saya tetap ndalang,” sambungnya Sudjiwo Tedjo.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler