Kisah di Balik Kresna Menjadi Kusir Arjuna yang Tanpa Senjata saat Perang di Kuruksetra Mahabharata

9 Februari 2022, 19:10 WIB
Ilustrasi Kresna menjadi kusir Arjuna dalam perang Mahabharata. /Tangkap layar YouTube Kode Alam/

SERANG NEWS – Kresna ikut andil dalam perang Kuruksetra Mahabharata dengan menjadi bagian dari Pandawa.

Tapi, Krena tidak sebagai prajurit yang angkat senjata. Melainkan, hanya menjadi kusir kereta Arjuna.

Kendati tak mengangkat senjata, cederdasan dan pengetahuan Kresna menjadi kekuatan paling besar. Sampai akhirnya, Pandawa berhasil mengalahkan Kurawa dalam perang Mahabharata.

Kisah Kresna menjadi kusir Arjuna bermula ketika Kresna berjanji akan berlaku adil dalam perang Kuruksetra Mahabharata. Untuk itu, ia berjanji siapa pun yang datang menemuinya pertama akan mendapatkan bantuannya.

Baca Juga: Nama-nama Arjuna versi Wayang Jawa atau Nusantara dan Mahabharata, Lengkap dengan Artinya

Arjuna dan Duryodana kemudian pergi ke Dwaraka untuk menemui Kresna sebelum Kuruksetra. Duryodana datang lebih dahulu daripada Arjuna saat ia sedang tertidur di tempatnya.

Duryodana memilih duduk di kursia yang dibelakangi oleh kepala Kresna. Sementara, Arjuna memilih duduk di bawah ranjang tempat Kresna tidur yang tepat di hadapannya.

Saat Kresna terbangun, Arjuna yang pertama-tama dilihatnya. Sehingga Kresna menganggap Arjuna sebagai orang yang ada padanya.

Kresna memberi mereka pilihan, memilih seluruh pasukan Narayana Sena-nya, atau dia sendiri sebagai kusir, yang dengan syarat tidak akan bertarung dan memegang senjata.

Baca Juga: Mahabharata: Siapa Karna dan Arjuna dalam kelahiran sebelumnya hingga Pertempuran di Baratayudha

Arjuna yang diberi kesempatan pertama untuk memili. Tapi, justru memilih pilihan yang kedua.

Duryodana yang awalnya khawatir menjadi terlihat gembira. Ia tidak mempercayai keberuntungan itu. Sebab, ia menginginkan Narayana Sena. Dia juga mengatakan Arjuna benar-benar orang yang bodoh atas pilihannya.

Namun, Duryodana tidak menyadari. Bahwa dia hanya mendapatkan kekuatan fisik. Sementara, Arjuna mendapat kekuatan mental dan spiritual, yang tak lain adalah Kresna itu sendiri.

Alasan Arjuna, Kresna adalah orang yang memberikan kecerdasan, bimbingan, dan tahu kelemahan setiap prajuritnya.

Baca Juga: Selain Arjuna dan Karna, Ini Nama-nama Kesatria Pemanah Hebat dalam Kisah Mahabharata

Mendapatkan Kresna dinilai Arjunua melebihi dari Narayana Sena yang tanpa Kresna. Seluruh konsep Nar dan Naryana membutuhkan bimbingan Kresna.

Selain itu, keduanya sudah memiliki ikatan batin yang cukup kuat. Kresna selama ini selalu memberi selamat bagi Pandawa. Membimbing dan berteman baik dalam persaudaraan.

Dia membimbing Arjuna selama Khandava Dahanam dalam pertempurannya dengan para Dewa. Kemudian, memastikan saudara perempuannya Subhadra menikah dengannya, ketika saudaranya Balarama ingin menikahkan dengan Duryodana.

Baca Juga: Kisah Arjuna dalam Pewayangan Jawa, Sang Penengah Pandawa yang Sempat Gegerkan Kahyangan

Arjuna adalah prajurit terbaik di pihak Pandawa. Sementara Yudistira yang paling bijaksana bukanlah seorang pejuang yang hebat. Apalagi melawan Bisma, Drona, Kripa, dan Karna. Hanya Arjuna yang setara dengannya.

Tapi, ada Bima yang memiliki kekuatan besar. Hal itu diperlukan untuk pertempuran fisik dan gada melawan Duryodana dan Dusasana.

Karena itu, Arjuna membutuhkan nasihat strategis. Dari situlah Kresna masuk. Tidak untuk pertempuran fisik, melainkan pemikiran strategis, perencanaan. Pada posisi itu Arjuna menilai Kresna adalah aset yang tak ternilai.

Kresna tahu hanya Arjun yang bisa menghadapi Bisma, Drona dan Karna dengan cara yang sama. Namun, Kresna juga tahu Arjuna seperti manusia lainnya, memiliki konflik batin di internal dirinya.

Baca Juga: Alasan Kresna Membantu Pandawa Membunuh Karna, Bisma dan Guru Drona dalam Perang Mahabharata

Arjuna akan menghadapi konflik internal karena harus melawan kakek tercintanya Bisma atau Gurunya Drona. Tentu saja, Arjuna membutuhkan nasihatnya nanti.

Ada insiden ketika Arjuna menjadi terlalu percaya diri dan kemudian Kresna mengingatkannya.

Kresna harus melindungi Arjuna dari Waisnawastra, Bhagadata yang memiliki Waishnavastra, yang pasti akan membunuh musuh.

Ketika Bhagadatta mengirim senjata itu untuk membunuh Arjuna, Kreshna berdiri dan mengambil senjata itu di lehernya sebagai Garland.

Sebab Kresnalah yang memberikan Waisnavastra itu. Astra pribadi Wisnu kepada ibu Bhagadata setelah membunuh Narakasura, yang merupakan ayah dari Bhagadata.

Editor: Ken Supriyono

Tags

Terkini

Terpopuler