Yuk, Cari Tau Asal Usul Sejarah Nama Jalan Malioboro di Yogyakarta

28 Februari 2021, 21:31 WIB
Jalan Malioboro di Yogyakarta. /Instagram @jogjaseni. /

SERANG NEWS – Kota Yogyakarta memang menyimpan banyak keberagaman seni dan kebudayaannya. 

Salah satu sudut Kota Yogyakarta yang paling terkenal ialah jalan Malioboro.

Selain jadi surga belanja, kawasan tersebut memiliki wisata menarik di malam hari. 

Tak lengkap rasanya berkunjung ke kota yang disebut kota pelajar dan gudeg ini bila tak main ke Malioboro. 

Baca Juga: Terpilih Aklamasi, TB Haerul Jaman Kembali Pimpin BKPRMI Banten 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Senin 1 Maret 2021: Jangan Bertindak Impulsif

Namun, belum banyak orang-orang mengetahui asal usul sejarah nama jalan Malioboro pada zaman dahulu.

Dikutip SerangNews.com dari berbagai sumber pada Minggu 28 Februari 2021, menurut catatan sejarah, Malioboro berasal dari bahasa Sanskerta yakni malyhabara yang artinya untaian bunga.

Oleh karena itu, jalan Malioboro di Yogyakarta dapat diartikan sebagai jalan yang bertaburkan untaian bunga.

Terminologi Malioboro diduga kuat bergeser dari sebutan Marbongh. 

Baca Juga: HUT Kota Tangerang ke 28, Gubernur Banten Sesumbar Berhasil Tangani Pandemi Corona, Begini Katanya

Namun masin belum diketahui pelapalan lidah Eropa atau Belanda yang menyebut Marbongh dari malyhabara yang diusulkan Dr. Peter Carey.

Asal usul nama Jalan malioboro diperkuat dengan cerita pada zaman Penjajahan oleh Belanda.

Jalan Malioboro merupakan pusat bangunan pemerintah baik untuk urusan administratif maupun untuk urusan ekonomi.   

Salah satu bangunan yang terdapat di jalan utama adanya moda transportasi kereta api. 

Baca Juga: BKPRMI Banten Gelar Muswil ke VI Pilih Ketum Baru, Ini Pesan Wagub Andika Hazrumy

Moda transportasi kereta api ini adalah sebuah losmen (logement). Losmen ini bernama Malioboro.

Karena pada saat itu selain menjadi pusat kota pemerintah, banyak bangunan-bangunan usaha seperti toko dan gudang. 

Ada juga bangunan-bangunan sekolah Eropa dan sekolah untuk pribumi yang membutuhkan moda transportasi berpergian yakni losmen.

Seiring berjalannya waktu, Losmen Malioboro telah bertransformasi menjadi nama jalan utama di Yogyakarta yakni Jalan Malioboro.

Baca Juga: Terpojok, Al Ungkap Status Reyna ke Andin, Prediksi Ikatan Cinta Minggu 28 Februari 2021

Kini, Jalan Malioboro sangat terkenal dengan para pedagang kaki lima yang menjajakan kerajinan khas Yogyakarta.

Warung-warung lesehan berjejer rapi di malam hari yang menjual makanan gudeg Jogja.

Jalan Malioboro juga terkenal sebagai tempat berkumpulnya para seniman. ***

Editor: Kiki

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler