8. Fitnah
Membicarakan keburukan orang lain yang benar-benar terjadi tanpa kehadiran orang tersebut dan jika ia mengetahuinya orang tersebut tidak suka, itu namanya ghibah.
Sedangkan yang lebih besar dosanya dari itu adalah fitnah. Yakni jika seseorang mengatakan keburukan orang lain padahal orang itu tidak melakukannya. Ini juga membuat puasa sia-sia.
Baca Juga: Lupa Baca Niat Puasa, Bagaimana Hukumnya? Ini Jawaban Fatwa Syekh ‘Athiyyah Shaqar, Kamu Wajib Tahu
9. Korupsi
Jika berdusta, kesaksian palsu dan fitnah adalah kebohongan lisan, maka korupsi termasuk yang disebutkan Rasulullah dalam hadits di atas; wal ‘amala bihi.
Tindakan melakukan Korupsi, selain merupakan dosa besar, juga menyebabkan puasa menjadi sia-sia.
10. Maksiat lainnya
Seluruh kemaksiatan bisa menjadi penyebab puasa sia-sia. Karenanya kita perlu waspada dan bermujahadah agar diri kita terhindar dari segala bentuk kemaksiatan yang sebenarnya harus kita jauhi tidak hanya di bulan Ramadhan tapi juga di sepanjang waktu. ***