Tak Boleh Makan dan Minum Sebelum Sebelum Shalat Idul Adha, Apa Alasannya? Ini Kata Ustadz Abdul Somad

- 10 Juli 2022, 05:58 WIB
Tak Boleh Makan dan Minum Sebelum Sebelum Shalat Idul Adha, Apa Alasannya? Ini Kata Ustadz Abdul Somad
Tak Boleh Makan dan Minum Sebelum Sebelum Shalat Idul Adha, Apa Alasannya? Ini Kata Ustadz Abdul Somad /Prasetyo/Jendela Cianjur

SERANG NEWS – Benarkah tak boleh makan dan minum sebelum shalat Idul Adha, apa alasannya? Simak penjelasan dari Ustadz Abdul Somad.

Kementerian Agama telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 2022 atau Idul Adha 1443 H jatuh pada hari ini, Minggu 10 Juni 2022.

Penetapan Hari Raya Idul Adha 2022 berdasarkan hasil sidang isbat penentuan 1 Zulhijah 1443 H yang digelar pada Rabu 29 Juni 2022.

Dengan ditetapkan Hari Raya Idul Adha 2022 jatuh pada hari Minggu, umat Islam di seluruh dianjurkan untuk melaksanakan shalat Idul Adha sebanyak dua rakaat.

Sebelum melaksanakan shalat Idul Adha, tak sedikit yang mempertanyakan kebolehan makan atau minum.

Baca Juga: Hukum Berhubungan Suami Istri Malam Takbiran Idul Adha, Bolehkan? Ini Jawaban dari Buya Yahya

Pasalnya, banyak yang meyakini bahwa menahan makan atau minum sebelum pelaksanaan shalat Idul Adha adalah sebuah anjuran. Lantas, benarkah demikian?

Bolehkah makan dan minum sebelum shalat Idul Adha?

Sebelum shalat Idul Ada ada sejumlah sunnah dan ketentuan yang dianjurkan. Salah satunya larangan makan dan minum sebelum selesai shalat ied.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa puasa menjelang shalat Idul Adha dianjurkan sebagai bagian dari kesempurnaan puasa sunnah yang dilakukan pada 1-10 Zulhijjah.

Keutamaan puasa sebelum shalat Idul Adha ialah di mana pada hari kesepuluh, orang yang berpuasa hanya menahan rasa lapar dan dahaga hingga selesai pelaksanaan shalat Idul Adha.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, saat mulai memasuki malam Idul Adha, maka sejak adzan subuh hingga waktu khatib naik ke atas mimbar, disunnahkan untuk tidak makan dan minum dulu.

Artinya larangan ini mulai berlaku dari adzan subuh pada 10 Juli 2022 atau 10 Zulhijjah 1443 H.

"Tidak makan mulai dari adzan subuh tanggal 10 sampai khatib (shalat Idul Adha) naik mimbar," jelas Ustadz Abdul Somad.

"Idul Adha tak ada makan apa-apa. Balik sholat barulah makan," lanjutnya dikutip dari kanal YouTube Ninda Fazriah yang diunggah pada 2 September 2018.

Baca Juga: Lirik Takbiran Allahu Akbar Kabiro Dibaca Malam Takbiran Sabtu 9 Juli 2022, Teks Arab, Latin dan Terjemahan

Dengan menahan lapar dan haus hingga selesainya shalat Idul Adha, maka hal itu sudah menyempurnakan ibadah puasa sunnah di awal bulan Zulhijjah, yakni di 1-10 Zulhijjah 1443 H.

"Sempurnalah 10 hari. Jadi, puasanya itu 10 hari. Hari yang kesepuluh itu dia tidak puasa, tapi menahan saja," ujar Ustadz Abdul Somad.

Puasa hingga selesai shalat Idul Adha ini pun telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Al Baihaqi, bahwa usai shalat Idul Adha Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam langsung berangkat menyembelih hewan kurban.

Setelahnya, barulah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam makan dengan hidangan hasil olahan daging kurban yang menjadi bagian beliau.

Anjuran untuk tidak makan dan minum sebelum shalat Idul Adha ini.

Pada saat Idul Fitri, umat Islam justru dianjurkan untuk makan dan minum terlebih dahulu sebelum menunaikan shalat Id.

Baca Juga: Lirik Takbiran Allahu Akbar Kabiro Lengkap Malam Takbiran Idul Adha 2022 Disertai Bacaan Arab dan Artinya

Shalat Idul Adha berjumlah 2 rakaat dengan 7 kali takbir pada rakaat pertama dan 5 kali takbir di rakaat kedua.

Sama seperti sholat Idul Fitri, setelah sholat Idul Adha jamaah juga akan mendengarkan kutbah.

Demikian penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang larangan makan dan minum sebelum selesai shalat Idul Adha.***

Editor: Muh Iqbal Zikri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x