Hukum Berhubungan Suami Istri Malam Takbiran Idul Adha, Bolehkan? Ini Jawaban dari Buya Yahya

- 10 Juli 2022, 00:38 WIB
Hukum Berhubungan Suami Istri Malam Takbiran Idul Adha, Bolehkan? Ini Jawaban dari Buya Yahya
Hukum Berhubungan Suami Istri Malam Takbiran Idul Adha, Bolehkan? Ini Jawaban dari Buya Yahya /Tangkap layar YouTube.com/Al-Bahjah Tv

 

SERANG NEWS – Hukum berhubungan suami istri malam takbiran Idul Adha bolehkan? Ini jawaban dari Buya Yahya.

Sebagaimana diketahui bahwa umat Islam diseluruh dunia saat ini tengah merayakan Hari Raya Idul Adha 2022 atau Idul Adha 1443 H.

Hari Raya Idul Adha 2022 untuk wilayah Indonesia ditetapkan pada hari Minggu 10 Juli 2022.

Itu artinya bahwa pada Sabtu 9 Juli 2022 malam akan dikumandangkan takbir Idul Adha atau takbiran.

Pada malam takbiran Idul Adha 2022, berkumandang lirik takbiran Idul Adha Allahu Akbar Kabiro.

Pada malam takbiran Idul Adha 2022 biasanya dimanfaatkan untuk berdzikir dan beribadah kepada Allah SWT.

Lantas bolehkah malam takbiran Idul Adha berhubungan badan suami istri?

Dalam sebuah tausiah, Buya Yahya mendapat pertanyaan dari seorang jemaah tentang bagaimana hukum berhubungan suami istri saat hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha.

"Bagaimana hukum berhubungan suami istri saat siang hari raya? Baik di hari raya idul fitri, maupun di hari raya Idul Adha," tanya jemaah itu kepada Buya Yahya.

 Baca Juga: Lirik Takbiran Allahu Akbar Kabiro Dibaca Malam Takbiran Sabtu 9 Juli 2022, Teks Arab, Latin dan Terjemahan

Buya Yahya lalu memberikan jawaban terkait pertanyaan berhubungan suami istri saat hari raya tersebut.

Seperti diketahui, dalam Islam hukum berhubungan pada pasangan suami istri adalah bagian dari ibadah.

Bahkan, berhubungan bersama pasangan sah termasuk dalam hal sedekah dan mendapat imbalan pahala.

Hal ini dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Imam Muslim.

"Dari Abu Dzar r.a, dia berkata:

“Sesungguhnya sebagian dari para sahabat berkata kepada Nabi Muhammad SAW, "Wahai Rasulullah, orang-orang kaya lebih banyak mendapat pahala, mereka mengerjakan sholat sebagaimana kami sholat, mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa, dan mereka bersedekah dengan kelebihan harta mereka.”

Nabi Muhammad SAW kemudian bersabda:

“Bukankah Allah telah menjadikan bagi kamu sesuatu untuk bersedekah?  Sesungguhnya tiap-tiap tasbih adalah sedekah, tiap-tiap tahmid adalah sedekah, tiap-tiap tahlil adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah kemungkaran adalah sedekah dan persetubuhan salah seorang di antara kamu (dengan istrinya) adalah sedekah.“

Mereka bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah jika salah seorang di antara kami memenuhi syahwatnya, ia mendapat pahala?”

Rasulullah SAW menjawab, “Tahukah engkau jika seseorang memenuhi syahwatnya pada yang haram, dia berdosa. Demikian pula jika dia memenuhi syahwatnya itu pada yang halal, dia mendapat pahala.” (HR Muslim no  2376)

Baca Juga: Lirik Takbiran Allahu Akbar Kabiro Lengkap Malam Takbiran Idul Adha 2022 Disertai Bacaan Arab dan Artinya

Lantas, apakah berhubungan suami istri di hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha dibolehkan?

Buya Yahya menjelaskan, berhubungan suami istri saat hari Idul Fitri atau Idul Adha dibolehkan.

Malah, kata Buya Yahya, hal itu adalah sebuah kebagusan.

"Bagus," kata Buya Yahya, dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, pada Sabtu 9 Juli 2022.

Buya Yahya mengaku, ia pernah mendengar jika hari raya tidak boleh berhubungan suami istri.

"Saya pernah mendengar kalau hari raya enggak boleh berhubungan suami istri. Bukan satu hari yang terlarang."

"Apalagi namanya hari raya, hari bersenang-bersenang. Makan enak, hubungan suami istri, segala macam," jelas Buya Yahya.

Jadi menurut Buya Yahya, berhubungan suami istri di hari raya, baik Idul Fitri maupun Idul Adha adalah hal yang dibolehkan.

"Itu boleh. Itu halal, hari halal [hari raya]. Boleh berhubungan suami istri. Silahkan," ujar Buya Yahya.***

Editor: Muh Iqbal Zikri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah