Sering Lupa, Ini Kesalahan yang Selalu Dilakukan Saat Hari Raya Idul Fitri, Begini Kata Ustadz Adi Hidayat

- 29 April 2022, 15:47 WIB
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang kesalahan yang sering dilakukan saat hari raya idul Fitri.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang kesalahan yang sering dilakukan saat hari raya idul Fitri. /Tangkapan layar youtube.com / Adi Hidayat Official.

SERANG NEWS - Berikut ini kesalahan yang sering dilakukan saat hari raya Idul Fitri, kata Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan ada kesalahan yang kerap dilakukan kaum Muslim ketika tiba hari raya Idul Fitri.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan ada dua kesalahan yang kerap dilakukan saat hari raya Idul Fitri.

Hari raya idul fitri merupakan hari kemenangan bagi umat islam, setelah selama satu bulan penuh melakukan ibadah puasa. 

Baca Juga: 20 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2022 Cocok Disampaikan kepada Keluarga atau Sahabat via Pesan Online

Selama berpuasa, umat islam tidak hanya dilarang untuk makan dan minum, melainkan segala hal yang dapat membatalkan puasa.

Baik itu secara langsung maupun yang dapat membatalkan pahala puasa, karenanya hari raya Idul Fitri disebut juga hari kemenangan.

Hari raya Idul Fitri biasanya menjadi momen silaturahim oleh umat islam di Indonesia, baik silaturahim terhadap orang tua, kerabat dan juga kepada teman. 

Baca Juga: Bacaan Doa Mudik atau Perjalanan Jauh Jalur Darat, Laut, Udara Agar Lancar sampai Tujuan

Namun sebagian umat islam tidak memperhatikan batasan, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, hal itu karena sebagian umat islam tidak memahaminya.

Berikut ini kesalahan yang sering dilakukan menurut Ustadz Adi Hidayat.

1. Bersalaman dengan yang bukan mahrom

Hari raya idul fitri merupakan momen silaturahim terhadap karib kerabat, sehingga kita tidak merasa canggung untuk bersalaman karena dianggap masih saudara

Padahal bukan mahram dan menurut Islam haram bersentuhan bagi yang bukan mahrom. 

Baca Juga: Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Istri Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Yang merupakan mahrom adalah ibu, bapak, saudara laki-laki, saudara perempuan, anak sampai kebawah, anak dari saudara laki-laki, bibi, paman, kakek dan nenek.

Yang bukan mahrom adalah sepupu (anak dari paman/bibi), istri paman, saudara/i ipar, kakak ipar dan juga ade ipar.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa bermusafahah tidak harus tangan ketemu dengan tangan (menempel), dan jangan difahami harus tangan saling menempel.

Dia juga menceritakan ketika diundang dalam hari Afrika sedunia, kumpul para Dubes pada hari itu, dan qodarullah ketua persatuan Afrika-nya perempuan, dan ketika hendak bertanya dia menyodorkan tangannya untuk bersalaman.

“Kadang-kadang syiar itu perlu ditampakkan dan itu kejujuran untuk menampakkan syiar dan dia langsung faham. Jangan sampai menggugurkan syiar kita untuk merespon sesuatu yangg melanggar ketentuan.” ujarnya. 

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Cocok untuk Dibagikan ke Sosial Media saat Lebaran 2022

2. Memakai wewangian bagi wanita

Memakai wewangian adalah sunnah bagi seorang laki-laki khususnya ketika pergi ke Masjid, namun bagi perempuan memakai wewangian ketika keluar rumah dan melewati banyak laki-laki itu haram.

“Seorang perempuan yang mengenakan wewangian, lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai, maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur.” (HR. An-Nasa’i, Abu Daud, Tirmidzi dan Ahmad).

“Jika ada perempuan yang menggunakan wewangian agar ingin dilihat orang, atau tidak ada niat namun berpotensi orang bisa gagal fokus karena mencium bau harumnya maka itu diharamkan dan merupakan kebiasaan wanita jahiliah," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Demikian ulasan mengenai sering lupa, ini kesalahan yang selalu dilakukan saat hari raya Idul Fitri, begini kata Ustadz Adi Hidayat.***

Editor: Kiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x