Doa Ramadhan Hari ke-3 dan 4 Berbahasa Arab Lengkap Makna dan Terjemahan Latin Indonesia

- 5 April 2022, 00:23 WIB
Doa Ramadhan hari ke-3 dan 4 Selasa 5 April 2022.
Doa Ramadhan hari ke-3 dan 4 Selasa 5 April 2022. /Pixabay/Andsproject/

"Maka, barang siapa di antara kalian sakit atau berada dalam perjalanan (lalu berbuka), (dia wajib berpuasa) sebanyak hari yang ia tinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Wajib bagi orang-­orang yang berat menjalankannya, (jika mereka tidak berpuasa), membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin."

"Barangsiapa yang mengerjakan kebajikan dengan kerelaan hati, itulah yang lebih baik baginya. Berpuasa lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui. (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur`an sebagai petunjuk bagi manusia, penjelasan-­penjelasan mengenai petunjuk itu, dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)."

"Oleh karena itu, barangsiapa di antara kalian hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, hendaklah ia ber­puasa pada bulan itu, dan barangsiapa yang sakit atau berada dalam perjalanan (lalu berbuka), (dia wajib berpuasa) sebanyak hari yang ia tinggal­kan itu pada hari-hari yang lain.

Baca Juga: Doa Ramadhan Hari ke-1 Arab dan Latin Terjemahan Indonesia

"Allah meng­hendaki kemudahan bagi kalian, dan tidak meng­hendaki kesukaran bagi kalian. Hendaklah kalian mencukupkan bilangan (bulan) itu dan hendaklah kalian mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberi­kan kepada kalian supaya kalian bersyukur.” (Al-Baqarah: 183-185)

Dalil wajibnya puasa Ramadhan juga terdapat dalam hadits. Dari ‘Abdullah bin ‘Umar, Rasulullah Saw. bersabda:

“Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah melainkan Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya; menegakkan shalat; menunaikan zakat; menunaikan haji; dan berpuasa di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari no. 8 dan Muslim no. 16).

Baca Juga: Doa Menyambut Ramadhan, Hafalkan agar Mendapat Keberkahan Bulan Suci, Kata Ustadz Adi Hidayat

Juga dalam hadits Thalhah bin Ubaidullah Ra. riwayat Al-Bukhâry dan Muslim, ketika seorang A’raby bertanya kepada Rasulullah Saw. tentang Islam, beliau bersabda:

“Shalat lima waktu (diwajibkan) dalam sehari dan semalam.” Maka, ia berkata, “Apakah ada kewajiban lain terhadapku?” Beliau menjawab, “Tidak ada, kecuali hanya ibadah sunnah. Juga puasa Ramadhan.”

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah