Menurut ahli gizi itu, usai sholat tarawih, penderita diabetes boleh saja mengonsumsi makanan ringan seperti selai, buah, maupun roti.
Baca Juga: Amalan dan Doa Menjelang Akad Nikah hingga Malam Pertama agar Lancar dan Berkah
Sedangkan untuk menu sahur, ia mengatakan perlu makan yang cukup agar tidak kekurangan energi.
"Makan sahur haruslah cukup sebagai simpanan energi agar dalam keadaan puasa diabetisi (orang yang mengalami diabetes melitus) tetap dapat melakukan aktivitas seperti biasa," katanya.
Fitri menjelaskan, penderita diabetes perlu asupan serat yang tinggi untuk membantu mengontrol kadar gula darah.
Serat juga mampu menjaga kesehatan pencernaan dan menunda lapar pada pagi hingga menjelang siang.
"Dari makanan yang telah saya sampaikan merupakan pola makanan dengan jumlah serat yang cukup untuk membantu menjaga kadar gula dalam keadaan normal dan serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan menunda lapar, khususnya pada pagi hari menjelang siang," ungkap ahli gizi RSCM itu.
Ia juga mengimbau penderita diabetes tidak mengonsumsi minuman manis seperti sirup ketika buka puasa. Fitri menganjurkan para penderita diabetes mengonsumsi delapan gelas air putih yang dibagi antara waktu imsak hingga waktu berbuka puasa.***