Tata Cara, Waktu dan Niat Puasa Qadha: Wajib Dilaksanakan untuk Bayar Hutang Puasa Ramadhan

- 22 Maret 2022, 18:01 WIB
Ilustrasi: kewajiban menjalan Puasa Qadha sebelum datangnya Puasa Ramadhan bagi yang masih berhutang.
Ilustrasi: kewajiban menjalan Puasa Qadha sebelum datangnya Puasa Ramadhan bagi yang masih berhutang. /Pixabay/Shafin Protic/

SERANG NEWS – Puasa Ramadhan dalam waktu dekat akan dilaksanakan bagi seorang yang beragam Islam.

Bagi seseorang yang masih memiliki hutang Puasa Ramadhan tahun lalu, wajin membayarnya dengan menjalankan Puasa Qadha sebelum datangnya Ramadhan.

Puasa Qadha adalah puasa untuk mengganti puasa wajib Ramadhan yang ditinggalkan karena suatu alasan yang syar’I, yang menyebabkan orang tersebut batal puasanya atau tidak mengerjakannya.

Jumlah puasa Qadha adalah sama dengan puasa yang ditinggalkan saat Puasa Ramadhan sebelumnya.

Baca Juga: Apa itu Puasa Bedug Bagi Latihan Anak-anak Puasa Ramadhan? Begini Penjelasan dan Hukumnya

Berikut adalah waktu untuk menjalankan puasa Qadha:

1. Qadha Ramadhan boleh dilakukan hingga bulan Sya’ban

Waktu Qadha tidak harus dilaksanakan pada bulan setelah Ramadhan berakhir, yaitu Syawal. Di antara pendukung hal ini adalah ‘Aisyah pernah menunda qadha’ puasanya sampai bulan Sya’ban.

“Dulu saya punya utang puasa ramadhan. Dan saya tidak bisa mengqadhanya kecuali di bulan sya’ban. (HR. Bukhari 1950, Muslim 2743, dan yang lainnya)

2. Qadha boleh dilaksanakan terpisah

Ada keluasan dalam meng-Qadha puasa Ramadhan dengan cara berturut-turut atau terpisah. Dasar dibolehkannya hal ini adalah firman Allah Ta’ala dalam Q.S Al Baqarah: 185.

Baca Juga: Puasa Ramadhan 2022 Tanggal Berapa? Ini Metode Hisab dan Rukyatul Hilal Menentukan 1 Ramadhan 1443 H

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).

Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.

Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”

Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma mengatakan, “Tidak mengapa jika (dalam mengqadha’ puasa) tidak berurutan”.

Baca Juga: Doa Niat Puasa Syaban 1443 H Lengkap Penjelasan Dalilnya dan Bisa Qadha Puasa Ramadhan

3. Qadha sebaiknya segera ditunaikan

Meskipun boleh dilaksanakn hingga bulan Sya’ban, namun puasa Qadha dianjurkan untuk segera ditunaikan. Berdasarkan firman Allah Ta’ala dalam Q.S Al Mu’minum: 61

“Mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya.”

4. Berdosa jika tidak meng-Qadha hingga tiba Ramadhan berikutnya

Barang siapa tidak meng-Qadha puasa hingga tiba Ramadhan berikutnya padahal tidak ada halangan atau alasan yang menyebabkan tidak mampu meng-Qadha, maka ia dianggap berdosa.

Baca Juga: Apa Arti Puasa Qadha Ramadhan? Ini Penjelasan Hukum, Tata Cara Waktu, Niat dan Keutamaannya

Sebaiknya segera bertaubat dan segera ditunaikan puasa Qadha-nya setelah Ramadhan berakhir agar tidak terulur-ulur lagi.

Khusus bagi seseorang yang memiliki alasan yang terus-menerus seperti musafir, atau ibu yang mengandung kemudian menyusui sehingga tidak mampu meng-Qadha puasa hingga tiba Ramadhan berikutnya maka tidak berdosa dan boleh meng-Qadha setelah merasa mampu.

Niat puasa Qadha

Niat wajib dilakukan pada malam hari hingga sebelum masuk waktu subuh. Mengenai niat bisa dengan diniatkan dalam hati atau membaca lafadz berikut ini:

"Nawaitu shouma ghodin 'an qadaa'in fardho romadhoona lillahi ta'alaa."

Artinya: Aku niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta'ala.

Baca Juga: Bisa Dikerjakan Bersamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah, Ini Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan

Adapun Keutamaan Puasa Qadha adalah sebagai berikut:

Melatih tanggung jawab

Ketika kita berpuasa Ramadhan kemudian memiliki alasan yang syar’i untuk meninggalkan puasa, maka kita memiliki kewajiban untuk menggantinya dilain hari.

Dengan menjalankan puasa Qadha maka dapat melatih rasa tanggung jawab kita terhadap hutang puasa kita.

Melatih kesabaran

Puasa Qadha dijalankan disaat kebanyakan orang tidak berpuasa, hal ini akan melatih kesabaran kita untuk tidak tergoda membatalkan puasa dan menahan hawa nafsu kita hingga waktu berbuka tiba.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah