Network
SERANG NEWS - Simak jawaban Buya Yahya mengenai masalah lupa hutang puasa Ramadhan yang sering dialami.
Puasa Ramadhan adalah kewajiban bagi umat islam yang sudah dewasa atau baligh dan tidak boleh ditinggalkan.
Namun, sebagian umat Islam bisa saja tidak melaksanakan puasa Ramadhan karena sakit, haid, atau halangan lainnya. Orang yang meninggalkan puasa Ramadhan wajib mengganti hutang puasa di lain hari atau puasa qadha.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa dan Doa Buka Puasa Ramadhan 2022 Bahasa Arab, Indonesia dan Artinya
Meskipun begitu, banyak muslim dan muslimah yang mengalami halangan untuk secepatnya puasa qadha, hingga lupa hutang puasa yang dimilikinya ada berapa hari.
Dalam ceramahnya, Buya Yahya telah menjelaskan persoalan lupa hutang puasa ini.
Buya mengatakan, sebelum membayar hutang puasa, kita harus menghitung dan meyakini dulu berapa hutang puasa yang kita punya.
Baca Juga: 5 amalan Terbaik yang Dilakukan saat Bulan Ramadhan, Nomor 3 Paling Utama untuk Seorang Muslim
"Jangan anda buru-buru meng-qadha kecuali anda ambil catatan dulu. Untuk memastikan berapa (hutang puasa) agar anda tidak masuk wilayah was-was," kata Buya Yahya, dikutip serangnews.com dari akun YouTube Al-Bahjah TV pada Jumat, 18 Maret 2022.
Buya Yahya menambahkan, jika tidak dihitung, maka qadha puasa tidak akan selesai karena keraguan.
