“Mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya.”
4. Berdosa jika tidak meng-Qadha hingga tiba Ramadhan berikutnya
Barang siapa tidak meng-Qadha puasa hingga tiba Ramadhan berikutnya padahal tidak ada halangan atau alasan yang menyebabkan tidak mampu meng-Qadha, maka ia dianggap berdosa.
Baca Juga: Apa Arti Puasa Qadha Ramadhan? Ini Penjelasan Hukum, Tata Cara Waktu, Niat dan Keutamaannya
Sebaiknya segera bertaubat dan segera ditunaikan puasa Qadha-nya setelah Ramadhan berakhir agar tidak terulur-ulur lagi.
Khusus bagi seseorang yang memiliki alasan yang terus-menerus seperti musafir, atau ibu yang mengandung kemudian menyusui sehingga tidak mampu meng-Qadha puasa hingga tiba Ramadhan berikutnya maka tidak berdosa dan boleh meng-Qadha setelah merasa mampu.
Niat puasa Qadha
Niat wajib dilakukan pada malam hari hingga sebelum masuk waktu subuh. Mengenai niat bisa dengan diniatkan dalam hati atau membaca lafadz berikut ini:
"Nawaitu shouma ghodin 'an qadaa'in fardho romadhoona lillahi ta'alaa."
Artinya: Aku niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta'ala.