Puasa Senin Kamis dan Asyura Muharram 1433 H, Bolehkan Dijalankan Bersamaan? Simak Penjelasan Buya Yahya

- 17 Agustus 2021, 17:04 WIB
Bagaimana Cara Mengetahui Seseorang Adalah Jodoh Kita? Buya Yahya: Cara Memilihnya yang Benar.
Bagaimana Cara Mengetahui Seseorang Adalah Jodoh Kita? Buya Yahya: Cara Memilihnya yang Benar. /Tangkap layar YouTube.com/Al-Bahjah TV

SERANG NEWS – Ibadah puasa sunah Tasua dan Asyura Muharram 1433 H berbarengan dengan puasa Senin Kamis.

Pekan ini umat Islam disunahkan untuk puasa Tasua dan Asyura yang jatuh pada 9 dan 10 Muharram 1433 H. Saatnya ibadah puasa subah Tasua dan Asyura.

Namun, ibadah puasa Tasua dan Asyura 9 dan 10 Muharram bertepatan dengan ibadah puasa sudah di hari senin-kamis. 

Berdasarkan kalender Masehi, Puasa Tasua dan Asyura akan jatuh pada Rabu dan Kamis, yakni 18 dan 19 Agustus 2021.

Artinya, puasa Asyura akan jatuh pada hari Kamis.

Sementara di hari Kamis adalah hari di mana umat Islam biasa melakukan amalan amalan sunah seperti berpuasa.

Puasa Senin Kamis sendiri menjadi ibadah sunah yang paling disukai oleh Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Hukumnya Jika Berpuasa Sunah Tasua Tetapi Melewatkan Puasa Asyura, Berikut Penjelasannya

Ulama Buya Yahya menjelaskan hukum puasa Senin Kamis dan Asyura dilaksanaakan secara bersamaan.

Dilansir dari Kanal YouYube Buya Yahya dalam ceramah berjudul Niat Puasa Asyuro & Adakah Amalan Pengganti Puasa Asyuro untuk Wanita Haid.Video tersebut diunggah di kanal YouTube Al Bahjah pada 7 September 2018.

Buya Yahya menerangkan bahwa puasa Senin Kamis dan puasa Asyura boleh digabung.

Buya Yahya beralasan, puasa Senin Kamis dan Asyura adalah ibadah sunah.

Adapun niatnya cukup dengan Aku niat puasa Asyura sekalian puasa hari Kamis. "Kalau digabung, pahalanya dapat semua,” ujar Buya Yahya.

Meksi begitu, Buya Yahya mengatakan bahwa hukum tersebut tidak berlaku untuk ibadah yang bersifat wajib seperti shalat lima waktu.

Buya Yahya mencotohkan shalat sunah ba'diyah dhuhur digabungkan dengan sholat sunah qabliyahnya.

Demikian juga dengan shalat sunah qabliyah Ashar yang digabungkan dengan sholat sunah qabliyah dhuhur. Menurut Buya Yahya kedua sholat tersebut tak bisa digabungkan.

"Misalnya malem ya, malem witir. Sholat witir dibarengi dengan ba'diyah isya, nggak sah," imbuhnya.

Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Kebiasaan dan Penyebab Mimpi Berhubungan Intim Dengan Orang Lain, Simak Penjelasanya

Berikut ini niat puasa hari Senin Kamis 


نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala

Artinya: Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta'ala.

Berikut ini niat puasa hari Kamis.

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta'ala.

 

Editor: Muh Iqbal Zikri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah