Namun menengahi perbedaan tersebut, UAH punya prinsip sendiri. Dia meyakini bahwa jika ada hadits yang diperdebatkan, maka lebih baik baginya untuk mengambil hadits yang tidak diperdebatkan.
Lalu, apa hadits yang tidak diperdebatkan? UAH memberi keterangan bahwa mendoakan orang yang sudah meninggal adalah hadits yang shohih.
Lebih lanjut, Ustadz Adi Hidayat mengutip sebuah hadis riwayat Imam Bukhori,
"Dua hal yang diharapkan orang yang meninggal, yang pertama istighfar, kedua adalah doa-doa yang baik".
“Jadi boleh saja membaca Surat Yasin, asalkan tetap diiringi doa-doa yang baik untuk almarhum,” ujarnya.
Ustad Adi Hiidayat juga menjelaskan seputar makna takziah yang biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia saat ada keluarga atau saudara yang meninggal dunia.
Takziah berasal dari kata 'azza, yang berarti tinggi. Secara harfiah bahasa maksudnya adalah takziah adalah meninggikan sesuatu yang turun.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Bocorkan Cara Meningkatkan Kecerdasan Otak, Biasa Dilakukan Setiap Hari
"Maksudnya ada dua, yang pertama dengan takziah kita bisa mengangkat amalan almarhum dengan memnyiarkan kebaikannya kepada orang-orang untuk diketahui," jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip dari SerangNews.com dari kanal YouTube Dakwah Elite dalam unggahan video pada 21 Juni 2020.