Sebagai penanda waktunya kita untuk berpuasa dan menghentikan segala aktifitas yang dapat membatalkan puasa.
3.Ash-shaim
Adalah orang yang sah berpuasa dengan memenuhi syarat-syarat wajib puasa.
Syarat sah seseorang dapat melakukan ibadah puasa:
- Harus beragama Islam
- Harus Mumayyiz
- Harus suci dari haid dan nifas bagi perempuan
- Harus dilakukan pada hari-hari yang dimana memang diperbolehkan untuk berpuasa.
Berikut ini merupakan sunah dalam berpuasa:
- Bersahur walaupun dengan sedikit makanan atau minuman
- Melambatkan waktu untuk sahur
- Meninggalkan perkataan dan perbuatan yang keji
- Menyegerakan berbuka puasa jika sudah waktunya
- Mendahulukan berbuka puasa daripada shalat Maghrib
- Berbuka dengan buah tamar. Jika tidak ada bisa dengan air saja
- Membaca doa berbuka puasa
Baca Juga: Disukai Nabi Muhammad, Ini Khasiat Kurma Ajwa yang Menjadi Penawar Racun dan Tangkal Sihir
Baca Juga: Wajib Dicoba! Ini Jenis Kurma Terbaik untuk Campuran Bahan Kue Sajian Buka Puasa Ramadhan
Berikut ini adalah hal-hal yang dapat membatalkan puasa:
- Memasukkan sesuatu ke dalam rongga badan (makan dan minum)
- Bersetubuh dan mengeluarkan mani dengan sengaja (baca juga:zina dalam Islam)
- Muntah dengan sengaja
- Datang haid atau nifas bagi perempuan
- Hilang ingatan atau gila atau mabuk
- Melahirkan anak atau keguguran
- Murtad atau keluar dari agama Islam
Berikut ini juga beberapa hal yang dapat merusak pahala puasa:
- Memfitnah atau mencela orang lain (baca juga:fitnah dalam Islam)
- Menipu, mencuri, dan berdusta kepada orang lain
- Bergunjing atau ghibah dan marah (baca juga:ghibah dalam Islam dan sifat marah dalam Islam)
- Mendengarkan cerita bohong dan keji
- Memandang wanita dengan syahwat
Berikut ini beberapa hal yang membuat makruh ketika berpuasa: