Network
SERANG NEWS - Menstruasi atau haid menjadi hal yang alami bagi seorang perempuan.
Saat haid, kewajiban seperti sholat wajib lima waktu dan ibadah lainnya dilarang. Namun, bukan berarti perempuan yang haid tidak boleh melakukan amalam seperti doa dan dzikir memohon ampun kepada Allah SWT.
Justru disunahkan seorang perempuan yang haid melakukan banyak doa dan dzikir untuk menghilangkan rasa nyeri.
Ya, seperti diketahui banyak orang, ketika sedang haid kebanyakan perempuan akan mengalami rasa nyeri pada bagian perut dan pinggangnya. Bahkan mood pun terasa naik turun dan tidak terkontrol.
Baca Juga: Adab dan Doa Masuk Masjid, Lengkap Bahasa Arab dan Indonesia serta Artinya
Baca Juga: Bacaan Doa Bagi Orang Tua saat Kelahiran Anak, Lengkap dengan Artinya
Dalam Kitab Durratun Nashihin fil Wa’zhi wal Irsyad karya Syaikh Utsman bin Hasan bin Ahmad Syakir al-Khubari, dijelaskan tentang cara perempuan menyikapi rasa perih ketika haid.
Yakni dengan melakukan amalan sunah berupa doa dan dzikir:
ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺼَّﻼَﺓُ ﻭَاﻟﺴَّﻼَﻡُ : ﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﺍِﻣْﺮَﺍﺓٍ ﺗَﺤِﻴْﺾُ ﺇِﻻَّ ﻛَﺎﻥَ ﺣَﻴْﻀُﻬَﺎ ﻛَﻔَﺎﺭَﺓٌ ﻟِﻤَﺎ ﻣَﻀَﻰ ﻣِﻦْ ﺫُﻧُﻮْﺑِﻬَﺎ ﻭَﺇِﻥْ ﻗَﺎﻟَﺖْ ﻓِﻲْ ﺃَﻭَّﻝِ اﻟْﻴَﻮْﻡِ. ﺍَﻟْﺢُﺪْﻣَ ِﻟﻠﻪِ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﺣَﺎﻝٍ ﻭَﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﺍﻟﻠﻪَ ﻣِﻦْ ﻛُﻞِّ ﺫَﻧْﺐٍ وَﻓَﻀْﻠُﻪُ : ﻛَﺘَﺐَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻟَﻬَﺎ ﺑَﺮَﺍﺀَﺓٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻭَﺟَﻮَﺍﺯًﺍ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﺼَّﺮَﺍﻁِ ﻭَ ﺃََﻣَﺎﻧًﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻌَﺬَﺍﺏِ ﻭَﺭَﻓَﻊَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﻟَﻬَﺎ ﺑِﻜُﻞُّ ﻳَﻮْﻡٍ ﻭَ ﻟَﻴْﻠَﺔٍ ﺩَﺭَﺟَﺔً اَﺭْﺑَﻌِﻴْﻦَ ﺷَﻬِﻴْﺪًﺍ ﺇِﺫَﺍ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﺫَﺍﻛِﺮَﺓٌ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﻓِﻲْ ﺣَﻴْﻀِﻬَﺎ .
ﻭَ ﻗَﺎﻝَ ﺍَﻹِﻣَﺎﻡُ ﺍﻟﺤَﺴَﻦُ ﺍﻟْﺒِﺼْﺮِﻱُّ ﻫَﺬِﻩِ ﻟِﻠﻨِّﺴَﺂﺀِ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤَﺎﺕِ ﺍْﻟﻤُﻄِﻴْﻌَﺎﺕِ ﻓِﻲ ﺍْﻷُﻣُﻮْﺭِ ﺍﻟﺸَّﺮْﻋِﻴَّﺔِ
Rasulullah SAW bersabda, “Siapa saja wanita yang mengalami haid, maka sakitnya haid yang mereka alami akan menjadi kafaroh (tebusan) bagi dosa–dosanya yang terdahulu.”
Baca Juga: Jadi Ikon Wisata Religi Banten, Ini 7 Fakta Menarik Masjid Agung Banten Lama
Baca Juga: 7 Macam Bacaan Istighfar sesuai Anjuran Nabi, Lengkap dengan Bahasa Arab dan Artinya
Karenanya diwanjurkan membaca zikir sejak awal haid:
اَلْحَمْدُ ِللهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَأَسْتَغْفِرُاللهَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ
Artinya: Segala puji bagi Allah atas segala keadaan dan kku memohon ampunan dari setiap kesalahan.
Kemudian, status perempuan yang sedang haid sama dengan 40 derajat para syuhada fi sabilillah. Apabila, mereka yang sedang haid mengamalkan bacaan tersebut.
Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Kulit Tangan Agar Tidak Kering, Rajin Cuci Tangan
Dan Allah SWT akan mengangkat di masa-masa haid setiap hari dan malamnya sama seperti 40 derajat para Syuhada Fi Sabilillah. Jika dia menjadikan doa ini sebagai zikir kepada Allah SWT di masa-masa haidnya.
Berkata Imam Hasan Al Bhisri RA, keutamaan ini diberikan kepada wanita-wanita salehah yang menaati semua perintah-perintah syariat sebagaimana disadur dalam Kitab Durrotun Nashihin, bab keutamaan kaum laki-laki atas wanita.***
