SERANG NEWS - Pemerintah telah mengetuk palu sidang isbat untuk menentukan jatuhnya tanggal 1 Ramadhan 2023.
Proses sidang isbat telah berlangsung pada Rabu, 22 Maret 2023, dan pemerintah telah menentukan bahwa 1 Ramadhan 2023 jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023.
Ini artinya, umat muslim akan menjalani ibadah puasa serta sholat tarawih pada malam harinya, terlepas itu berjamaah ataupun sendiri-sendiri.
Baca Juga: Rahasia Amalan, Doa Hari Pertama Puasa Ramadhan 2023, Lengkap Bahasa Indonesia dan Terjemahan
Tapi, apakah anda tahu bahwa sholat tarawih ternyata memiliki keuatamanya tersendiri yang harus anda ketahui.
Sementara, keutamaan sholat tarawih pada bulan Ramadhan 2023 khususnya ini berdasarkan riwayat Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW selalu menghidupkan malam-malam Ramadhan dengan shalat malam apalagi disaat sepuluh malam terkahir beliau membangun keluarganya untuk melakukan shalat malam.
Baca Juga: Lupa Baca Niat Puasa, Bagaimana Hukumnya? Ini Jawaban Fatwa Syekh ‘Athiyyah Shaqar, Kamu Wajib Tahu
Pada awalnya shalat tarawih dilaksanakan Nabi SAW dengan sebahagian sahabat secara berjama’ah dimasjid Nabawi –Madinah setelah tiga malam, Nabi membiarkan para sahabat melakukan shalat tarawih secara sendiri-sendiri.
Baru kemudian pada saat khalifah Umar bin Khatab, dimulai lagi shalat tarawih berjama’ah, sehingga inilah yang menjadi dasar jumhur ulama untuk menetapkan sunnahnya shalat tarawih berjama’ah.
Sementara, perlu diketahui bahwa shalat tarawih atau qiyamullail merupakan kebiasaan Nabi dan para sahabatnya.
Baca Juga: Niat Sholat Witir 1 Rakaat yang Benar untuk Imam dan Makmum, Lengkap Bahasa Indonesia dan Terjemahan
Asiyah berkata: “jangan kamu tinggalkan shalat malam. Karena sesungguhnya Rasulullah SAW tidak pernah meningalkannya.dan jika sakit atau kecapian beliau melakukannya dengan duduk.”
Rasulullah SAW bersabda :“Barangsiapa shalat malam di bulan Ramadhan karena iman dan mngharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”(Muttafaq’alaih)
Ibadah shalat tarawih yang dilakukan oleh Rosulullah SAW, sebagaimana diriwayatkan oleh Aisyah tidak lebih dari sebelas rakaat.
Baca Juga: Sah! 1 Ramadhan 1444 Hijriah Jatuh Pada Kamis, 23 Maret 2023, Ini Kata Kemenag
Dilakukan dengan dua rekaat sekali salam,ditutup dengan witir tiga rekaat atau satu rekaat.
Di samping itu, adapun pelaksanaan shalat tarawih lebih dari sebelas rekaat, sesuai yang dicontohkan oleh Umar bin Khatab dan Usman bin Affan.
Dalam hal ini tidak ada alasan yang mendasar untuk memperdebatkan satu dengan yang lain dalam jumlah rekaat shalat tarawih apalagi kalau sampai mengakibatkan perpecahan ummat.
Baca Juga: Doa Awal Ramadhan 2023 Dilengkapi Bacaan Niat Puasa, Sholat Tarawih dan Witir
Imam Syafi’I mengatakan: “Jika shalatnya panjang dan jumlah rekaatnya sedikit, itu baik menurutku. Dan jika shalatnya pendek, jumlah rekaatnya banyak, itu juga baik menurutku.”
Jadi, itulah keutamaan sholat tarawih yang sebenarnya itu sudah menjadi kebiasaan dari Rasulullah SAW beserta para sahabatnya. ***