SERANG NEWS - Berikut bacaan niat dan tata cara sholat Idul Fitri 1443 Hijriah.
Idul Fitri merupakan hari yang sangat istimewa bagi seluruh umat Islam di dunia.
Selain itu, Idul Fitri menjadi momen kemenangan bagi setiap Muslim yang telah menjalankan ibadah puasa sebulan penuh.
Di hari yang mulia itu, umat islam disunnahkan untuk melaksanakan sholat Idul Fitri atau yang sering disebut dengan sholat Id.
Baca Juga: Ini Tata Cara dan Bacaan Sholat Idul Fitri, Lengkap Penjelasan Hukumnya
Sholat Id dilaksanakan pada tanggal 1 syawal selepas terbit fajar hingga menjelang waktu sholat dzuhur.
Hukum sholat Id adalah sunnah muakkad, yang mana sholat ini sangat dianjurkan sejak disyariatkannya oleh Rasulullah pada tahun kedua hijriah.
Umat Islam khususnya di Indonesia sangat antusias untuk melaksanakan sholat Id di hari raya Idul Fitri.
Dari yang tua hingga yang muda keluar di pagi hari dengan pakaian terbaik mereka pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat Id.
Baca Juga: Amalan Sunnah Ketika Hari Raya Idul Fitri, Termasuk Jelang Sholat Ied
Pada dasarnya, tata cara sholat Idul Fitri tidak terlalu berbeda dengan sholat lima waktu yang kita lakukan sehari semalam.
Hanya saja, ada beberapa hal tambahan bersifat sunnah yang menjadi pembeda dengan sholat lainnya.
Berikut niat dan tata cara sholat Idul Fitri:
1. Membaca niat shalat Idul Fitri di dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram (membaca Allaahu akbar), dan disunnahkan untuk melafalkan niat sebelumnya.
Berikut lafal niatnya:
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى
"Ushallii sunnatan li ‘iidil fithri rak’ataini ma’muuman (jika jadi imam pakai “imaman”) lillaahi ta’aalaa."
Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
2. Membaca doa ifititah, kemudian disunnahkan untuk tabir sebanyak tujuh kali. Di sela-sela tiap takbir dianjurkan untuk membaca lafal berikut,
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
"Allaahu akbar kabiiran, wal hamdulillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukratan wa ashiila"
Baca Juga: Bacaan Doa dan Dzikir Setelah Sholat Fardhu 5 Waktu Lengkap dengan Artinya
Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
Atau bisa juga lafal ini,
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
"Subhaanallaahi wal ḫamdulillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar"
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
3. Membaca surat Al-Fatihah. Setelah itu disunnahkan untuk membaca surat Al-A’la, lalu dilanjut ke ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.
Baca Juga: Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Tentang 3 Amalan Pokok di Bulan Ramadhan dan Keutamaannya
4. Setelah takbir untuk berdiri rakaat kedua, disunnahkan untuk takbir sebanyak lima kali seperti takbir pada rakaat pertama.
Kemudian membaca surat Al-Fatihah dan dianjurkan membaca surat Al-Ghasiyah. Lalu lanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
5. Selesai salam, jamaah dianjurkan untuk mendengarkan khutbah yang disampaikan khatib terlebih dulu, jangan dulu beranjak dari tempat
Demikian bacaan niat sholat Idul Fitri dan tata caranya, lengkap dengan tulisan Arab, latin dan terjemah dan terjemah Indonesia.***