Penjelasan Buya Yahya Tentang Hukum Membersihkan Telinga saat Puasa Ramadhan

3 April 2022, 21:23 WIB
Ilustrasi: Ilustrasi cutton bud untuk membersihkan telinga ketika menjalankan ibadah puasa Ramadhan. / Pexels/Karolina/

 

SERANG NEWS - Simak penjelasan Buya Yahya mengenai hukum membersihkan telinga ketika menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Menjalankan puasa Ramadhan adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang sudah baligh.

Saat berpuasa, ada beberapa perkara yang perlu dihindari agar tidak membatalkan puasa.

Salah satunya adalah larangan untuk memasukkan benda apa pun ke dalam rongga-rongga tubuh, termasuk telinga.

Baca Juga: Jumlah Rakaat Sholat Tarawih Nabi Muhammad selama Ramadhan, Ini Kata Buya Yahya

Dalam buku Fiqih Praktis Puasa, Buya Yahya menjelaskan jika membersihkan telinga bisa membatalkan puasa, tapi bisa juga tidak membatalkan puasa.

“Membersihkan telinga akan membatalkan puasa jika kita memasukan sesuatu ke bagian dalam telinga kita,” katanya dikutip SerangNews.com, Minggu 3 April 2022.

Maksud bagian dalam telinga adalah bagian telinga yang tidak dapat dijangkau oleh jari kelingking saat kita membersihkan telinga.

Baca Juga: Tanggapi Fenomena Crazy Rich, Buya Yahya: Orang Gila Itu macem-macem dan Menjerumuskan

Contohnya ketika menggunakan cotton bud, korek kuping, maupun alat bantu lain. Saat menggunakan alat bantu seperti itu, kemungkinan besar alat bantu itu akan masuk ke bagian dalam telinga, sehingga membatalkan puasa.

Namun, apabila kita membersihkannya menggunakan jari kelingking ataupun alat lain tapi tidak masuk ke bagian dalam (di luar jangkauan jari kelingking), maka hal tersebut tidak membatalkan puasa.

Baca Juga: Tips Agar Tidak Batal Puasa Ramadhan Saat Mandi Junub, Begini Kata Buya Yahya

Meskipun begitu, ada pula beberapa ulama yang mengatakan jika memasukkan sesuatu ke dalam telinga tidak membatalkan puasa.

Seperti Imam Malik dan Imam Ghozali dari madzhab Syafi’i yang menjelaskan bahwa “Memasukan sesuatu ke dalam telinga tidak membatalkan”.

Tetapi akan lebih aman jika kita mengikuti pendapat yang mengatakan bahwa memasukkan sesuatu ke dalam lubang telinga adalah membatalkan puasa.***

Editor: Ken Supriyono

Tags

Terkini

Terpopuler