SERANG NEWS —Mandi junub atau mandi janabah merupakan mandi wajib yang dijalankan oleh muslim yang sehat secara akal dan ketentuan lainnya yang berlaku.
Mandi junub atau mandi besar dilakukan untuk membersihkan tubuh dan menyucikan diri dari hadas besar. Pada pengamalannya, mandi junub memiliki niat dan tata cara yang harus ditaati.
Mandi junub ditunaikan oleh muslim yang dalam keadaan junub, di antaranya suami istri selepas bersenggama, seusai haid, dan seusai nifas sebelum menunaikan ibadah salat dan sebagainya.
Adapun larangan bagi muslim yang dalam keadaan junub, di antaranya melaksanakan salat, berada atau duduk di masjid, menyentuh mushaf, melafalkan ayat Alquran, tawaf.
Simak penjelasan detail perihal niat mandi junub dan tata caranya sesuai tuntunan Rasulullah dengan cerdas.
Dikutip Serang News dari nuonline, Minggu 5 September 2021, berikut ini adalah doa niat mandi junub usai bersyahwat yang harus dibaca.
Baca Juga: MUI Ungkap Ajaran Hakekok di Pandeglang Mandi Bugil karena Ada Komitmen Bersama Imam Mahdi
“NAWAITUL GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAL JANABATI FARDLON LILLAHI TA'ALA.”
Terjemahan:
“Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah, fardu karena Allah Ta'ala.”
Jika hadas besar pada perempuan disebabkan oleh keluarnya darah dari organ intim setelah melahirkan atau nifas, maka doa niat mandi junub yang harus dibaca adalah sebagai berikut:
“NAWAITU GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAN NIFASI FARDLON LILLAHI TA'ALA.”
Terjemahan:
“Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardu karena Allah Ta'ala.”
Dalam ajaran Islam terdapat dua hadis Nabi Muhammad saw. yang menjelaskan terkait tata cara mandi junub yang pernah dilakukan Rasulullah.
Baca Juga: Update Terbaru Covid-19 Indonesia Minggu 5 September 2021, Pasien Sembuh Terus Bertambah
Hadis pertama, yaitu hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah ra., ia berkata:
“Bahwa jika Nabi saw. mandi dari janabah, beliau mulai dengan membasuh kedua telapak tangannya. Kemudian berwudu seperti wudu untuk salat. Kemudian memasukkan jari-jarinya ke dalam air lalu menyela dasar-dasar rambutnya, sampai beliau menyangka air sampai ke dasar rambutnya. Selanjutnya menyiram kepalanya dengan kedua tangannya sebanyak tiga kali kemudian beliau menyiram seluruh tubuhnya,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadis kedua diriwayatkan oleh istri Rasulullah yang bernama Maimunah binti Al-Harits ra., ia berkata:
“Saya menyiapkan air bagi Rasulullah saw. Kemudian beliau menuangkan air tersebut dengan tangan kanannya di atas tangan kirinya sebanyak dua kali atau tiga kali, kemudian beliau cuci kemaluannya, lalu menggosokkan tangannya di tanah atau di tembok sebanyak dua kali-atau tiga kali. Selanjutnya, beliau berkumur-kumur dan ber-istinsyaq (menghirup air), kemudian beliau cuci mukanya dan dua tangannya sampai siku. Kemudian beliau siram kepalanya lalu seluruh tubuhnya. Kemudian beliau mengambil posisi/tempat, bergeser, lalu mencuci kedua kakinya. Kemudian saya memberikan kepadanya kain, tetapi beliau tidak menginginkannya, lalu beliau menyeka air (di tubuhnya) dengan menggunakan kedua tangannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: CEK FAKTA: Geger, UAS dan Felix Siauw akan Diciduk Polisi, dan Terancam Pasal Berlapis, Ini Faktanya
Dikutip Serang News dari kanal YouTube SUAS Video, Kamis 5 September 2021, Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengatakan bahwa dalam mengikuti sunah Nabi Muhammad saw., harus dilakukan dengan cara yang cerdas.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, tata cara mandi junub dapat dilakukan dengan menyesuaikan perkembangan yang ada di zaman sekarang.
Misalnya, penggunaan sabun sebagai pengganti tanah untuk membersihkan.
Berikut tata cara mandi junub sesuai tuntunan Rasulullah berdasarkan kedua hadis tersebut dan telah disepakati ulama.
- mencuci kedua tangan;
- mencuci kemaluan dengan tangan kiri;
- setelah mencuci kemaluan, basuh tangan dengan sabun;
- mengusap rambut dengan air ke sela-sela rambut hingga rata basahnya kepala;
- berwudu seperti wudu hendak salat hingga membasuh kaki;
- mandi, mengguyur keseluruhan badan mulai kepala hingga ujung kaki.
Demikianlah uraian tata cara mandi junub sesuai tuntunan Rasulullah. Semoga bermanfaat.
Nantikan ulasan-ulasan seputar khazanah Islam lainnya di Serang News. Aktifkan juga fitur notifikasi agar mendapat informasi terbaru dan terpercaya hanya di Serang News.***