SERANG NEWS - Hari kesepuluh Muharram atau Hari Asyyura dianjurkan bagi seorang muslim untuk banyak melaksanakan amalan-amalan Sunnah.
Amalan tersebut dianjurkan Nabi Muhammad. Di antaranya dengan Puasa Asyura, memperbanyak dzikir hingga menyantuni anak yatim piatu.
Bagi yang bisa melaksanakannya amalan-amalan sunah di Hari Asyura, akan mendatangkan keberkahan dan pahala segaimana dalam beberapa hadist.
Keutamaan Amalan Puasa Asyura salah satunya dapat menebus dosa tahun yang telah lewat. ”Barangsiapa yang berpuasa pada hari, Asyura, maka Allah akan memberikan padanya pahala 10.000 malaikat.”
”Barangsiapa yang berpuasa pada hari Asyura, maka Allah akan memberikan kepadanya pahala 10.000 orang yang haji dan umroh serta 10.000 orang yang mati syahid."
Selain Puasa Asyura, Berikut Amalan Sunnah di Hari Asyura atau Hari ke-10 Muharram:
1. Membaca dizkir ‘hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir’.
Artinya: ‘Allah-lah yang mencukupi kami, dialah sebaik-baik untuk berserah diri, sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong’.
Dengan membaca dizkir tersebut sebanyak 70 kali pada hari Asyura, diyakini bisa menghindarkan darinya dari keburukan-keburukan pada tahun itu.
2. Memohon kepada Allah serta menyebutkan hajatnya setelah maghrib.
Amalan ini dilakukan pada malam Hari Asyura dengan membaca dzikir di atas pada nomor 1, sebanyak 70 x dan dilanjutkan membaca doa Asyura 7x.
Baca Juga: Bacaan Doa dan Dzikir Setelah Sholat Fardhu 5 Waktu Lengkap dengan Artinya
3. Sholat Sunah
Barang siapa yang melakukan sholat sunah empat rakaat, di hari Asyura, tiap satu rakaat membaca Alfatihah 1x dan surat Al-ikhlas 5x, maka Allah mengampuni dosa 50 tahun.
4. Melaksanakan mandi dengan niat menjalankan sunah.
“Barang siapa mandi sunah dan wudhu di hari Asyura maka orang tersebut tidak akan sakit dalam satu tahunya, kecuali sakit meninggal.”
5. Menziarahi makam orang alim
Nabi Saw bersabda: “Barang siapa melakukan ziarah ke orang alim maka persasat ziarah ingsun – dan barang siapa ziarah kepadaku maka orang itu tetap mendapat syafaatku dan di setiap satu langkahnya mendapat pahala orang yang mati syahid.
6. Menjenguk orang sakit
Rasulullah bersabda: “Barang siapa menjenguk orang sakit di Hari Asyura, maka seakan-akan menjenguk semua anak adam yang sedang sakit.
Baca Juga: Mengenal Sosok Siti Khadijah: Perjalanan Awal Pertemuan hingga Menjadi Istri Nabi Muhammad
7. Membahagiakan keluarga.
“Barang Siapa membahagiakan keluarganya di hari Asyura, maka Allah swt melapangkan rizkinya di dalam semua tahun.
8. Bersedekah, terlebih memberi makanan untuk berbuka Puasa Asyura.
Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang bersedekah di Hari Asyura, maka seperti bersedekah satu tahun dan tidak menolak orang yang meminta-minta dalam waktu yang sudah terlewatkan. Dan barang siapa yang memuliakan orang fakir maka akan juga dimuliakan Allah nanti di alam kuburnya.
“Barang siapa yang memberi makan orang yang melakukan puasa Asyura, maka seakan-akan memberi makan berbuka puasa pada semua umat nabi Muhammad Saw dan menjadikan perut umat Nabi Muhammad saw kenyang.
9. Menyantuni dan mengusap kepala anak yatim, seperti hadīṡ dibawah ini:
“Barang siapa yang mengusap kepala anak yatim di Hari Asyura, maka Allah swt mengangkat derajat orang itu di setiap satu helai anak yatim tersebut. Dan barang siapa berbuat baik kepada anak yatim dengan bersedekah atau memberi pakaian, maka orang itu seperti membaguskan semua anak yatim dan anak Adam.”
10. Membaca Surat Al-ikhlas 1000x dan Membaca Ayat Kursi 360x
11. Terjaga di malam hari karena ibadah
Rasulullah saw bersabada, “Barang siapa yang terjaga di malam hari Asyura karena ibadah, maka seakan-akan ibadah kepada Allah seperti ibadahnya malaikat yang ada di langit tujuh. Maka dari itu kerjakanlah jamaah Sholat Isya dan Sholat Subuh di malam Asyura.***