Network
SERANG NEWS - Nasionalisme dinilai sangat penting bagi sebuah bangsa. Terlebih di momentum peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang diperingati setiap 17 Agustus.
Bahkan ada yang menyebut, kekuatan utama sebuah negara untuk bertahan dari serangan penjajah dan mencapai kemerdekaan karena semangat nasionalisme.
Sikap nasionalisme sendiri ditunjukkan dengan cara cinta terhadap tanah air dan bangsa, membangun hubungan yang rukun dan harmonis antar individu dan masyarakat, serta menghilangkan ekstrimisme atau tuntutan berlebihan dari warga negara kepada pemerintah.
Selain itu, dengan menumbuhkan semangat rela berkorban bagi tanah air dan bangsa, serta enjaga tanah dan bangsa dari serangan baik dari dalam maupun dari luar.
Baca Juga: Mengenal Sosok Siti Khadijah: Perjalanan Awal Pertemuan hingga Menjadi Istri Nabi Muhammad
Ada pendapat dari kalangan ulama yang melekatkan nasionalisme dengan Islam, sebagaimana disebutkan dalam Ali Imran:200, yang berbunyi:
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung”.
Imam Al Ghazali juga menyebut banyak ayat di Alquran maupun hadits yang menyatakan, jika bumi adalah milik Allah dan negara juga milik Allah sehingga manusia khususnya umat muslim punya kewajiban dalam menjaganya.
Selain itu islam pun menentang adanya penjajahan dengan alasan apapun. Al Ghazalimenyarankan, Umat Islam agar memperingati hari besar nasional dengan penuh rasa syukur dan khidmat.
