Cara Pengolahan Tempe yang Baik untuk Tubuh, Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar Pakar Pengobatan Muslim

27 Juli 2021, 19:31 WIB
Ilustrasi gambar tempe, menu sarapan paling sehat sedunia ala dr. Zaidul Akbar /Pixabay @Dian A. Yudianto

SERANG NEWS -- Tempe menjadi sumber makanan yang sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia.

Tempe menjadi makanan favorit yang begitu banyak disukai oleh semua kalangan.

Kedelai menjadi bahan dasar dalam pembuatan tempe. Di dalamnya terkandung protein nabati yang baik untuk tubuh.

Pakar pengobatan herbal dr. Zaidul Akbar membeberkan bagaimana cara pengolahan tempe yang sehat dan baik untuk tubuh.

dr. Zaidul Akbar adalah seorang ahli pengobatan dan pakar herbal yang terkenal.

dr. Zaidul Akbar memaparkan bahwa tempe adalah salah satu makanan yang mengandung probiotik atau mikroba baik bagi tubuh.

Mikroba tersebut tidak tahan panas sehingga ada baiknya bila tidak mengolah tempe dengan proses penggorengan suhu tinggi.

Baca Juga: Masih Pandemi Covid-19, Pilkades Serentak di Kabupaten Serang Diundur Lagi, Ini Jadwal Terbaru

Cara mengkonsumsi tempe yang baik adalah dengan mencampurkannya bersama prebiotik atau makanan bagi probiotik.

Sehingga nantinya probiotik dan prebiotik tersebut dapat membantu menjaga imunitas tubuh dengan baik.

Oleh karena itu cukup mencampurkan tempe dengan madu atau kurma ketika akan mengkonsumsinya.

Pencampuran tersebut dapat dibantu dengan penggunaan blender atau lainnya.

Baca Juga: Geger, Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Warga di Cikande, Serang

Campuran dua pangan tersebut dapat dikonsumsi pada pagi hari sebagai menu sarapan sehat.

Sementara ahli kedelai dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Made Astawan dahulu pernah menjelaskan cara mengolah makanan tempe yang berperan sebagai aktioksidan yang dapat melawan radikal bebas di dalam tubuh.

Oleh karena itu, Prof Made menyarankan agar masyarakat bisa mengolah makanan tempe dengan cara dikukus, direbus dan dibacem.

Baca Juga: Klasemen Medali Olimpiade Tokyo 2020 Selasa 17 Juli 2021: Amerika Serikat di Puncak, China Gusur Jepang

"Panas saat pengolahan agar kandungan nongizi lebih mudah dicerna,"ujarnya.  ***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler