SERANG NEWS – Selain Muharram, Dulhijjah dan Rajab, bulan Sya’ban termasuk sebagai salah satu bulan yang penuh keutamaan.
Keistimewaan bulan ini dimulai semenjak dari awal bulan hingga akhir bulan, dan yang paling utama saat malam Nisfu Syaban. Malam yang jatuh pada pertengahan bulan Sya’ban, atau bertepatan pada 28 Maret atau malam 29 Maret 2021.
Pada malam Nisfu Sya'ba setiap muslim dianjurkan melakukan amalan untuk evaluasi dan berupaya mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di antaranya, membanyak doa dan melaksanakan sholat 12 rokaat atau sholat tahajjud, dan sholat sunnah lainnya.
Baca Juga: Amalan dan Doa Malam Nisfu Sya’ban Bahasa Arab Disertai Artinya
Baca Juga: Bacaan Doa dan Dzikir Setelah Sholat Fardhu 5 Waktu Lengkap dengan Artinya
Ada banyak tradisi yang kerap dijalankan umat muslim saat malam Sya’ban. Misalnya, membaca Surat Yasin tiga kali setelah Sholat Jamaah Maghrib.
Tujuan membaca Surat Yasin adalah hajat atau permintaan tersendiri: Pertama, diniatkan agar mendapatkan karunia dari Allah SWT, yakni berupa umur panjang, sehingga bisa mendapatkan kemanfaatan dalam semua amal ibadahnya.
Kedua, diniatkan supaya terhindar dari wabah, musibah, bala bencana yang akan menimpa kita, dan diniatkan mendapatkan rezeki luas sehingga dapat memanfaatkan rezeki itu untuk beribadah kepada Allah SWT. Ketiga, diniatkan supaya kita mendapatkan khusnul khotimah atau mendapatkan akhir hidup yang baik.
Melaksanakan amalan dan memperbanyak doa pada malam Nifsu Sya’ban ini, sebagaiman dianjurkan Nabi Muhammad SAW. Hadist Riwayat (HR) Bukhari: 1834 menjelaskan, Rasulullah SAW tidak pernah melaksanakan puasa lebih banyak dalam sebulan selain bulan Sya’ban.
Baca Juga: Sambut Puasa Ramadhan, Ini Tuntunan dan Doa Ramadhan Penuh Berkah
Baca Juga: Hukum dan Cara Membayar Hutang Puasa Ramadhan yang Sudah Bertahun-Tahun
Rasulullah bersabda, “lakukanlah amal-amal yang kalian sanggup melaksanakannya, karena Allah tidak akan berpaling (dalam memberikan pahala) sampai kalian yang lebih dahulu berpaling (dari mengerjakan amal).”
“Dan shalat yang paling Nabi Muhammad cintai adalah shalat yang dijaga kesinambungannya sekalipun sedikit. Dan beliau bila sudah biasa melaksanakan shalat (sunnat) beliau menjaga kesinambungannya.”
Selain itu diriwayatkan dengan nomor hadits sebelumnya adalah menerangkan tentang memperbanyak puasa sunnah di bulan Sya'ban.
"Rasulullah SAW sedemikian sering melaksanakan puasa hingga kami mengatakan seolah-olah beliau tidak pernah berbuka (tidak puasa). Namun beliau juga sering tidak puasa sehingga kami mengatakan seolah-olah beliau tidak pernah puasa. Dan aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW menyempurnakan puasa selama sebulan penuh kecuali puasa Ramadan dan aku tidak pernah melihat Beliau paling banyak melaksanakan puasa (sunnat) kecuali di bulan Syakban". (HR. Bukhari: 1833).
Baca Juga: Situs Batu Goong dan Citaman, Peninggalan Masa Prasejarah di Banten yang Menjadi Tempat Wisata
Berikut jadwal puasa sunah di bulan Sya'ban 1442 H atau 2021:
- Puasa Senin, 15 Maret
- Puasa Kamis, 18 Maret
- Puasa Senin, 22 Maret
- Puasa Kamis, 25 Maret
- Puasa Ayyamul Bidh 13 Sya'ban, Sabtu, 27 Maret
- Puasa Ayyamul Bidh 14 Sya'ban, Minggu, 28 Maret
- Puasa Ayyamul Bidh 15 Sya'ban/Puasa Senin/Puasa Nisfu Sya'ban, Senin, 29 Maret
- Puasa Kamis, 1 April
- Puasa Senin, 5 April
- Puasa Kamis, 8 April
- Puasa Senin, 12 April.
Adapun informasi mengenai tanggal penting di bulan Sya'ban 1442 H yakni,
- 1 Sya'ban yang bertepatan pada Senin, 15 Maret sebagai awal bulan Sya'ban
- 15 Sya'ban, yang bertepatan pada Senin, 29 Maret sebagai malam Nisfu Sya'ban
- 29 Sya'ban, yang bertepatan dengan Senin, 12 April sebagai akhir bulan Sya'ban.
Demikian keutaman malam Nisfu Sya'ban serta tradisi dan puasa yang sering dilaksanakan sebagai amalan untuk mendapatkan keberkahan sepanjang bulan Sya’ban.***