SERANG NEWS – Berikut ulasan singkat kisah Isra Miraj yang jatuh pada hari ini, Kamis 11 Maret 2021.
Sesuai kalender Islam, perayaan Isra Miraj 1442 Hijriah jatuh pada tanggal 27 Rajab.
Isra Miraj menjadi perjalanan satu malam Nabi Muhammad SAW bersama para malaikat.
Kisah ini menjadi momen paling bersejarah yang diyakini umat Islam sebagai awal mulanya perintah menjalankan ibadah shalat lima waktu.
Baca Juga: 19.500 Alumni Penerima Kartu Prakerja Dapat Bantuan, Segera Cek Pastikan dapat Bantuan Rp 10 Juta
Isra Mi'raj (bahasa Arab: الإسراء والمعراج, translit. al-’Isrā’ wal-Mi‘rāj) adalah bagian kedua dari perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad S.A.W. dalam waktu satu malam saja.
Dikutip SerangNews.com dari laman Kemenag.go.id, perjalanan ini dikaitkan dengan Lailat al-Mi'raj, sebagai salah satu tanggal paling penting dalam kalender Islam.
Perjalanan Isra Miraj
Isra Miraj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah. Menurut al-Maududi dan mayoritas ulama, Isra Mi'raj terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu antara tahun 620-621 M.
Baca Juga: Live Streaming Liverpool vs RB Leipzig Melalui TV Online beIN Sport Liga Champions
Menurut al-Allamah al-Manshurfuri, Isra Miraj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian, dan inilah yang populer.
Perjalanan Isra miraj adalah perjalanan malam yang dilakukan oleh Rasulullah SAW bersama malaikat Jibril dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem dengan menunggangi Buroq yang sangat cepat.
Saat Nabi Muhammad diajak oleh malaikat Jibril untuk pergi ke langit ketujuh, di tiap-tiap lapisan langit Nabi Muhammad menjumpai Nabi-Nabi terdahulu.
Dari banyak kisah sejarah Islam, perjalanan Nabi Muhammad SAW sampai pada langit ketujuh, Rasulullah langsung mendapatkan perintah dari Allah untuk melaksanakan sholat 50 kali dalam sehari.
Namun saat Rasulullah hendak kembali ke bumi untuk menyampaikan amanat Allah, beliau bertemu dengan Nabi Musa AS yang menanyakan perintah apa yang diberikan Allah kepada Rasulullah.
Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut Amphitheater Bogor Selatan Berpotensi Jadi Destinasi Wisata
Singkat cerita, setelah Nabi Muhammad menjelaskan perintah yang diterimanya, Nabi Musa memberi masukan untuk Nabi Muhammad agar beliau meminta keringanan kepada Allah karena Nabi Musa tahu bahwa umatnya tidak akan sanggup untuk menjalankan perintah sholat tersebut.
Dari proses itu yang kemudian datanglah perintah menjalankan ibadah shalat lima waktu. Perintah sholat ini diturunkan oleh Allah langsung kepada Nabi Muhammad melalui peristiwa Isra Miraj.
Kejadian Isra dan Miraj ini diabadikan dalam Alquran surah Al-Isra. Di ayat pertama surah tersebut, Allah SWT berfirman:
"Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkati sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda [kebesaran] Kami. Sungguh Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui," (Al-Isra [17]: 1).
Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut Amphitheater Bogor Selatan Berpotensi Jadi Destinasi Wisata
Sebelum peristiwa Isra Miraj perjalanan kehidupan Nabi Muhammad SAW banyak dirundung ujian yang teramat berat.
Pertama, Nabi Muhammad SAW harus kehilangan dua orang yang paling beliau sayangi (pamannya, Abu Thalib dan istrinya, Khadijah binti Khuwailid) karena meninggal dunia.
Nabi Muhammad SAW juga banyak menjalani ujian dari kaum kafir Quraisy mencela dan mengejek-ejek Nabi berbekal cerita-cerita Nabi Muhammad SAW selama menyebarkan ajaran Islam.
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG: Akses Link Live Streaming Manchester City vs Southampton di Liga Inggris
Bahkan, dari kisah Isra Miraj Abu Jahal menuduh Nabi Muhammad SAW sebagai tukang sihir.
Isra dan Miraj itu yang kemudian banyak diterjemahkan sebagai peristiwa satu malam yang menghibur Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: LIVE STREAMING SCTV PSG vs Barcelona Gratis di Liga Champions 16 Besar, Kamis 11 Maret 2021
Semoga di malam Isra dan Miraj bisa menambah iman dan takwa kita sebagai ummat Nabi Muhammad SAW dalam menjalankan segala amalan dan menjauhi segala larangannya. ***