Keluh Kesah Pedagang Durian di Kota Serang yang Sempat Pailit Terlilit Covid-19

- 5 Februari 2022, 00:05 WIB
Mulyawan, pedagang durian di Kota Serang.
Mulyawan, pedagang durian di Kota Serang. /Ken Supriyono/SerangNews.com/

SERANG NEWS - Efek pandemi Covid-19 membuat pedagang durian di Kota Serang Banten mengaku pailit.

Apalagi saat setahun pertama pandemi Covid-19. Pedagang durian di Kota Serang benar-benar merasa kesulitan menjual barang dagangannya.

Selain sepinya pembeli, pemberlakuakan pembatasan kegiatan manusia (PPKM) membuat sepinya pembeli.

"Kehilangan pemasukan total, dampaknya luar biasa (Covid-19) ini," kata Mulyawanz pedagang Durian di Pasar Lama Kota Serang kepada SerangNews.com, Jumat 4 Februari 2022.

Baca Juga: Kakek Penjual Durian di Kota Serang Ditipu Pembeli dengan Kwitansi Kosong, Dagangan Dibawa Kabur

Mukayawan mengaku sebelum adanya Covid-19, biasanya mendapatkan omset Rp7 hingga Rp10 juta perhari.

Namun sejak adanya Covid-19 harus mengalami pailit. Soalnya sangat jarang ada pembeli dan saat berdagang ada larangan.

"Biasanya kan semalam bisa jual 200 sampai 250 biji, lah itu dapat 50 saja sudah untung. Kandang mah sama sekali," ungkapnya.

Baca Juga: Mantan Raja Bulutangkis sekaligus Pelatih Lin Dan cs Banting Stir Bisnis Durian Musang King Malaysia

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x